Setelah kemenangan mudah agregat 12-0 atas Brunei di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia, Indonesia tergabung di Grup F babak kedua kualifikasi bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Di turnamen ini, Vietnam akan menghadapi Indonesia dua kali dalam 5 hari, pada 21 Maret 2024 (tandang) dan 26 Maret 2024 (kandang). Selain itu, Indonesia juga akan menghadapi tim asuhan pelatih Philip Troussier di putaran final Piala Asia 2023 pada Januari tahun depan di Grup D, yang juga akan dihuni Jepang dan Irak.
Sandy Walsh ingin bertanding ulang dengan Vietnam
Setelah hasil undian, bek Indonesia Sandy Walsh menegaskan bahwa ia bersemangat menghadapi Vietnam. Hal ini diungkapkan di kanal YouTube @Sport77 Official.
Dalam podcast tersebut, pembawa acara Mamat Alkatiri juga menyinggung beberapa pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain Vietnam dalam pertandingan sebelumnya antara kedua tim kepada Sandy Walsh. Khususnya, pembawa acara tersebut secara khusus menyebutkan Doan Van Hau dan pelanggaran terhadap Evan Dimas di final sepak bola putra SEA Games 2019.
Indonesia dengan mudah mengalahkan Brunei pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia.
Mantan pemain Belanda U-19 itu mengatakan ia ingin mencetak gol melawan Vietnam di pertandingan mendatang. Bek berusia 28 tahun itu bercanda: "Jika saya mencetak gol, saya akan mencari dia (Doan Van Hau) untuk menyikutnya saat merayakan gol." Sandy Walsh kemudian mengungkapkan bahwa ia tidak tertarik pada balas dendam tetapi selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam sepak bola, dan sekaligus ingin membantu Indonesia lolos ke babak kualifikasi kedua.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)