Pada konferensi pers pada sore hari tanggal 2 Juli, Bapak Truong Ba Tuan, Wakil Direktur Departemen Kebijakan Manajemen dan Pengawasan Pajak, Biaya dan Retribusi ( Kementerian Keuangan ), mengatakan bahwa lembaga ini sedang mengembangkan rancangan Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan Pribadi (pengganti) berdasarkan penilaian yang menyeluruh dan komprehensif terhadap peraturan saat ini, kekurangan dalam proses implementasi, dan pengalaman internasional.

Tujuannya adalah untuk membuat perubahan menyeluruh pada kelompok konten utama, termasuk: mendefinisikan ulang penghasilan kena pajak dan metode perhitungan pajak untuk setiap kelompok pendapatan, sesuai dengan perubahan ekonomi , pasar tenaga kerja, dan praktik internasional.

Meninjau dan menambah pendapatan bebas pajak; melembagakan kebijakan utama dalam pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi sesuai Resolusi 57/NQ-CP, mempromosikan teknologi tinggi, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan inovasi.

W-pajak penghasilan pribadi.jpg
Rancangan Undang-Undang Pajak Penghasilan Orang Pribadi (pengganti) sedang diubah agar lebih mendekati kenyataan dan mendukung masyarakat. Foto ilustrasi. Foto: Nam Khanh

Sesuaikan tingkat potongan keluarga dan tambahkan potongan baru berdasarkan indeks harga konsumen, standar hidup, dan pendapatan per kapita. Teliti dan tambahkan potongan baru terkait pendidikan , perawatan kesehatan, dan jaminan sosial untuk mendukung masyarakat dengan lebih baik.

Secara khusus, menurut Tuan Tuan, rancangan undang-undang tersebut mendesain ulang jadwal pajak progresif.

"Jadwal pajak progresif saat ini untuk penghasilan dari upah dan gaji, yang mencakup 7 tingkatan, akan dikaji dan disesuaikan dengan cara yang lebih ringkas dan sederhana. Penyesuaian ini bertujuan untuk memperjelas prinsip-prinsip penghitungan pajak, memastikan keadilan, dan memudahkan wajib pajak dalam mengajukannya," tegas Bapak Tuan.

Di samping itu, Kementerian Keuangan juga tengah mengkaji penambahan mekanisme pemberian kewenangan yang fleksibel bagi Pemerintah dalam mengatur beberapa hal yang sifatnya rinci, seperti jadwal pajak, tarif pajak, cara penghitungan pajak, dan sebagainya, agar dapat dilakukan penyesuaian secara fleksibel tanpa harus mengubah keseluruhan undang-undang.

Bapak Tuan mengatakan bahwa Kementerian Keuangan sedang menyelesaikan rencana terperinci tersebut. Setelah mencapai kesepakatan, Kementerian akan menerbitkan dokumen untuk mengumpulkan pendapat dari berbagai kementerian, lembaga, asosiasi, pakar, pelaku usaha, dan masyarakat; agar dapat dipertimbangkan dan disetujui oleh Majelis Nasional pada sidang Oktober 2025.

Sumber: https://vietnamnet.vn/he-lo-thay-doi-quan-trong-khi-sua-thue-thu-nhap-ca-nhan-trieu-nguoi-mong-cho-2417724.html