Keluarga Huyen sangat gembira karena impian mereka untuk "menetap dan membangun kehidupan yang stabil" telah menjadi kenyataan.

Selama beberapa waktu terakhir, Partai dan Pemerintah telah mengeluarkan banyak pedoman dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan rumah tangga miskin, khususnya masyarakat etnis minoritas. Terutama, Keputusan Presiden Nomor 28/2022/ND-CP tentang kebijakan kredit preferensial untuk pelaksanaan Program Target Nasional pembangunan sosial -ekonomi di daerah etnis minoritas dan pegunungan periode 2021-2030; fase 1 dari 2021-2025 (Program Target Nasional 1719). Di Kabupaten A Luoi, program ini telah memberikan kontribusi positif dalam membantu masyarakat meningkatkan kondisi kehidupan mereka, terutama dalam membangun rumah yang kokoh.

Salah satu kisah yang umum adalah kisah Ibu Cao Thi Minh Huyen, anggota kelompok etnis minoritas di desa A Nam, komune Hong Van, distrik A Luoi. Keluarganya tergolong miskin, dengan sumber pendapatan utama berasal dari pertanian dan peternakan. Sebelumnya, rumah Ibu Huyen hanyalah rumah kayu darurat yang tidak tahan badai. "Rumah saya dulu sangat panas di musim panas, dan ketika hujan, air merembes ke mana-mana. Hidup sudah sulit, jadi bermimpi memiliki rumah yang kokoh adalah sesuatu yang tidak berani kami pikirkan," cerita Ibu Huyen.

Berkat dukungan dari Bank Kebijakan Sosial (NHCSXH) cabang distrik A Lưới, keluarga Ibu Huyền dapat meminjam 40 juta VND di bawah kebijakan kredit preferensial Keputusan Nomor 28. Dengan jumlah tersebut, bersama dengan dukungan dari Negara dan sebagian tabungan keluarga, pembangunan rumah baru Ibu Huyền dimulai pada awal tahun 2024. Rumah tersebut secara bertahap diselesaikan dan siap untuk digunakan, membawa kebahagiaan besar bagi seluruh keluarga.

Ibu Huyen berkata dengan penuh emosi, “Keluarga saya sangat berterima kasih kepada Partai, Negara, dan Bank Kebijakan Sosial. Tanpa kebijakan pinjaman preferensial ini, saya tidak tahu kapan kami bisa membangun rumah baru yang kokoh seperti ini. Sebelumnya, setiap kali musim hujan tiba, seluruh keluarga selalu khawatir karena rumah lama sangat rapuh dan bobrok. Sekarang, dengan rumah baru ini, saya merasa jauh lebih aman. Dari sini, keluarga saya dapat fokus pada bisnis dan pengembangan ekonomi.”

Sejak program kredit preferensial berdasarkan Keputusan Nomor 28 diterapkan, ratusan keluarga miskin di A Luoi telah merasakan manfaatnya. Menurut statistik dari Bank Kebijakan Sosial distrik A Luoi, hingga saat ini, 24,28 miliar VND telah disalurkan, membantu membangun 607 rumah baru bagi masyarakat. Rumah-rumah baru ini tidak hanya membantu melindungi masyarakat dari bencana alam tetapi juga menciptakan kondisi bagi mereka untuk fokus pada pengembangan produksi dan menstabilkan kehidupan mereka.

Selain mendukung pinjaman pembangunan perumahan, program ini juga memainkan peran penting dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial lokal. Dengan memberikan pinjaman preferensial, program ini telah membantu masyarakat mengakses sumber daya tambahan untuk berinvestasi di bidang pertanian , peternakan, dan kegiatan produksi lainnya, sehingga menciptakan pendapatan yang stabil. Rumah-rumah yang baru dibangun bukan hanya tempat tinggal yang aman tetapi juga fondasi yang kokoh bagi masyarakat untuk keluar dari kemiskinan.

Bapak Le Quang Thang, Direktur cabang Bank Vietnam untuk Kebijakan Sosial (VBSP) di distrik A Luoi, mengatakan: “Program bantuan perumahan untuk rumah tangga miskin dan hampir miskin di A Luoi merupakan bagian penting dari Program Target Nasional 1719. Kami sangat menyadari tanggung jawab kami dalam memastikan bahwa modal kredit preferensial sampai kepada orang yang tepat dan digunakan secara efektif. Setiap rumah yang dibangun bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga motivasi untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan.”

“Untuk memastikan dana digunakan untuk tujuan dan kelompok sasaran yang tepat, pemerintah daerah dan departemen terkait telah membentuk tim pemantauan, termasuk perwakilan dari Departemen Tenaga Kerja, Veteran Perang dan Urusan Sosial, Komite Urusan Etnis, Departemen Konstruksi, Bank Kebijakan Sosial Vietnam, dan Komite Front Persatuan Nasional Vietnam. Tim pemantauan ini secara berkala memeriksa kemajuan dan kualitas proyek pembangunan perumahan, dan mendengarkan pendapat masyarakat untuk menyesuaikan kebijakan jika diperlukan,” kata Bapak Thang.

Selain pendanaan dari Bank Kebijakan Sosial Vietnam, banyak sumber daya lain dari organisasi sosial dan filantropis juga telah dimobilisasi untuk memberikan dukungan tambahan kepada rumah tangga miskin. Kontribusi ini, meskipun kecil, sangat berarti, membantu meringankan beban keuangan masyarakat saat membangun rumah baru. Hal ini juga menunjukkan upaya kolektif seluruh komunitas dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kondisi hidup bagi komunitas etnis minoritas.

Teks dan foto: Diep Chi