" Kami menang 2-0 di leg pertama dan sudah satu kaki di final. Namun, skor ini masih sangat berbahaya. Pertandingan besok tidak mudah, tetapi tim Vietnam perlu berusaha sebaik mungkin saat bermain di kandang sendiri ," ujar pelatih Kim Sang-sik dalam konferensi pers sebelum leg kedua semifinal antara Vietnam dan Singapura.
Di Stadion Jalan Besar, tim Vietnam menghadapi banyak kesulitan di babak pertama. Xuan Son dan rekan-rekannya hanya menguasai bola kurang dari 35% dan terus ditekan oleh Singapura. Di babak kedua, situasi membaik, tetapi baru pada babak perpanjangan waktu tim Vietnam berhasil mencetak gol. Tien Linh dan Xuan Son mencetak dua gol berturut-turut dan memberi tim Vietnam keuntungan besar.
Pelatih Kim Sang-sik percaya diri menjelang leg kedua semifinal.
Skor 2-0 bukanlah skor yang aman. Selain faktor pertahanan, tim Vietnam akan bermain dengan sekuat tenaga. Bermain di kandang sendiri, kami akan berusaha sebaik mungkin dan membalas dukungan para penggemar. Di babak pertama, kami gagal mencetak gol melawan Singapura. Di babak kedua, para pemain Vietnam bermain lebih baik. Kami menganalisis dan memahami lebih lanjut gaya menyerang Singapura dan para pemain mereka.
Semoga tim Vietnam mampu mengendalikan bola-bola panjang mereka dan memberikan tekanan yang cukup di lapangan Singapura. Kami tidak mencetak gol di babak pertama, tetapi itu bukan masalah. Tim Vietnam sedikit kurang beruntung. Tim Vietnam tidak mencetak gol sesuai dengan jumlah peluang yang diciptakan. Saya mencoba beradaptasi dan berharap tim akan lebih kuat di 45 menit pertama ," ujar pelatih Kim Sang-sik.
Menurut pelatih Korea tersebut, tim Vietnam menganggap kandang sebagai dukungan yang sangat penting dan ia memahami pentingnya memberikan kemenangan bagi para penggemar saat bermain di Viet Tri. Tujuan tim Vietnam adalah untuk terus menang melawan Singapura.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/hlv-kim-sang-sik-tuyen-viet-nam-phai-choi-het-minh-khi-tai-dau-singapore-ar916821.html






Komentar (0)