Pelatih Koeman 'bersembunyi' dari media, kapten Belanda Virgil van Dijk tampaknya 'terkena peluru'

Pelatih bersembunyi, asisten tak berdaya, tidak tahu bagaimana menanggapi pers

Tim Belanda tidak memiliki perjalanan yang mengesankan di babak penyisihan grup. Tim asuhan pelatih Ronald Koeman hanya finis di posisi ke-3 Grup D, di belakang Austria dan Prancis. Hanya karena keberuntungan, "Badai Oranye" lolos sebagai salah satu dari 4 tim peringkat ke-3 terbaik. Tim Belanda bermain hambar dan kurang bersemangat setelah ketiga pertandingan babak penyisihan grup.

Khususnya, setelah kekalahan 2-3 dari Austria, para pemain dan pelatih Belanda, Ronald Koeman, dikritik habis-habisan. Mantan pemain Belanda, Rafael van der Vaart, bahkan mengatakan bahwa gaya bermain tim telah merusak citra tim dan tidak menghormati para penggemar. Ia mendesak pelatih Ronald Koeman untuk meminta maaf dan seluruh pemain tim untuk bertanggung jawab.

Belanda tampil kurang mengesankan di babak penyisihan grup dan beruntung bisa melaju di posisi ketiga.

Setelah menerima banyak kritik, pelatih Ronald Koeman tiba-tiba "menghindari" media dalam beberapa hari terakhir. Setelah setiap sesi latihan, ahli strategi berusia 61 tahun itu menolak menjawab semua pertanyaan. Bahkan ketika Federasi Sepak Bola Eropa mengadakan konferensi pers, pelatih Ronald Koeman menolak hadir dan membiarkan asistennya, Bas Ticheler, yang menjawab.

Menanggapi pertanyaan dari wartawan, Bapak Bas Ticheler menggelengkan kepala dan berkata: "Saya tidak dalam posisi untuk menjawab pertanyaan teknis saat ini. Tanpa Ronald Koeman di sini, apa gunanya menjawab? Pelatih Ronald Koeman sedang "bersembunyi" dan kemungkinan akan mengadakan pertemuan tertutup dengan pelatih tim nasional Belanda. Tentu saja, ada banyak hal yang terjadi dan saya pikir Pelatih Ronald Koeman akan menghadapi banyak kritik dari media dan penggemar Belanda."

Pelatih Ronald Koeman belum muncul di hadapan media sejak akhir babak penyisihan grup EURO 2024.

'Saya sedang... ditembak'

Tanpa pelatih Ronald Koeman, kapten timnas Belanda, Virgil van Dijk, tentu saja harus tampil dan menerima pukulan. Banyak kritik dari wartawan yang ditujukan kepada bek tengah timnas Belanda tersebut. Saat ia memasuki ruang pers, ribuan penggemar Belanda juga hadir dan mengomel, mengkritik cara bermain timnas Belanda.

Virgil van Dijk berkata: "Tak perlu dikatakan lagi, saya harus menerima kenyataan ini. Kita telah berbicara banyak dalam 48 jam terakhir dan beberapa kata-kata kasar telah terlontar. Tentu saja itu perlu dan saya rasa itu sangat membantu tim."

Saya juga menyalahkan diri sendiri. Saya menyadari bahwa saya sendiri telah membuat banyak kesalahan dan seharusnya bermain lebih baik di lapangan. Saya tidak gila, saya tahu kapan hal-hal perlu diperbaiki. Itulah yang saya lakukan untuk membuat tim Belanda lebih baik.

Ketika ditanya tentang hasil timnya di babak penyisihan grup, Virgil van Dijk menjawab: "Menempati posisi ketiga di grup tentu saja sangat buruk. Setelah pertandingan melawan Prancis, kami menerima banyak kritik. Namun setelah pertandingan yang buruk, itu bukan alasan bagi tim Belanda untuk panik. Jika kami terus mempertahankan performa ini, Belanda tidak akan memiliki target lagi untuk diperjuangkan. Jadi, sebagai sebuah tim, para pemain harus bersatu dan terus maju. Setiap orang harus menyelesaikannya dengan caranya masing-masing, kemudian mengumpulkan kekuatan dan mendedikasikan diri untuk tim Belanda."

Virgil van Dijk muncul dan menjawab atas nama pelatih Ronald Koeman

Meskipun performa mereka kurang baik di babak penyisihan grup, hanya finis di posisi ke-3, pertemuan dengan Rumania dianggap sebagai keberuntungan bagi Belanda. Rumania adalah salah satu tim dengan peringkat terendah di babak 16 besar, meskipun mereka baru saja memuncaki grup bersama Belgia dan Ukraina. Jika mereka mengalahkan Rumania, Belanda akan memiliki peluang untuk melaju jauh karena grup mereka tidak memiliki banyak lawan yang kuat. Oleh karena itu, para penggemar "Badai Oranye" berharap tim tuan rumah akan meningkatkan performa mereka dan bermain lebih baik untuk melaju jauh di EURO 2024.

Source: https://thanhnien.vn/hlv-koeman-tron-truyen-thong-doi-truong-ha-lan-virgil-van-dijk-xuat-hien-lanh-dan-185240629015554429.htm