Pada malam 26 Oktober, tim wanita Vietnam kalah tipis 0-1 dari Uzbekistan dalam pertandingan pembukaan babak kualifikasi kedua Olimpiade Paris 2024.
Pelatih Mai Duc Chung tidak puas dengan penampilan tim wanita Vietnam.
Berbicara setelah pertandingan, pelatih Mai Duc Chung berkata: "Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar atas hasil ini. Tanggung jawab ada di tangan saya."
Pada pertandingan ini, Huynh Nhu dan rekan-rekannya menguasai bola dan banyak menyerang namun tidak satu kali pun mampu menembus pertahanan lawan.
Berbicara mengenai hal itu, pelatih Mai Duc Chung secara terus terang mengakui bahwa anak-anak asuhannya yang berbaju merah kalah karena permainan mereka yang buruk, bukan karena lawan mereka terlalu kuat.
Para pemain Uzbekistan tidak bermain tajam, mereka banyak menggunakan bola-bola panjang dan tidak saling menjaga. Namun, pertandingan kami berjalan buruk.
Memang, tim putri Vietnam kurang terkoordinasi. Kami lebih kuat. Selain itu, para pemain gagal memanfaatkan umpan-umpan rendah.
"Sebaliknya, mereka memainkan bola-bola tinggi, yang menyebabkan hilangnya keunggulan mereka atas Uzbekistan, tim yang memiliki pemain-pemain lebih tinggi," analisis Tn. Chung.
Dalam pertandingan ini, gadis-gadis berbaju merah juga banyak dirugikan akibat keputusan wasit.
Berbicara mengenai hal ini, pelatih Mai Duc Chung mengatakan bahwa wasit tidak dapat mengikuti semua situasi yang terjadi di lapangan dan banyak peluit yang salah.
Namun, pelatih kelahiran Hanoi itu tetap menegaskan: "Tentu saja saya tidak menyalahkan wasit karena kami kalah.
Namun, ada situasi di mana tim putri Vietnam memang pantas mendapatkan tendangan bebas. Para pemain kami dilanggar, tetapi diabaikan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)