Phnom Penh Menurut pelatih Nguyen Tuan Kiet, kurangnya konsentrasi dan performa pemain yang kurang maksimal membuat Vietnam kesulitan untuk bangkit melawan Indonesia guna mencapai final SEA Games ke-32.
Pelatih Nguyen Tuan Kiet mengarahkan para pemain Vietnam dalam pertandingan melawan Indonesia pada malam 13 Mei. Foto: Duc Dong
"Tidak hanya di semifinal, tetapi juga di pertandingan-pertandingan sebelumnya di babak penyisihan grup, para pemain tidak tampil maksimal," ujar Pelatih Tuan Kiet setelah kemenangan 3-2 atas Indonesia di semifinal. "Ada banyak alasan untuk itu, termasuk kondisi cuaca yang buruk dan kurangnya lapangan olahraga, yang membuat latihan hampir mustahil."
Vietnam dianggap lebih kuat daripada Indonesia, setelah memenangkan dua SEA Games sebelumnya. Namun, dalam reuni ini, timnya terus tertinggal dari lawan, dan kesulitan memenangkan set penentuan setelah tertinggal dua kali.
"Karena peringkat kami lebih tinggi, pendekatan pemain Vietnam, bahkan saat memegang bola, terasa nyaman. Namun, karena kami ceroboh dan subjektif, kami membiarkan lawan mendominasi. Posisi tersulit, setter, juga tidak bermain dengan baik. Khususnya, langkah pertama tidak stabil, yang merupakan kelemahan Vietnam," komentar Bapak Kiet. "Tentu saja, semua orang senang menang. Namun, jelas di semifinal ini, para pemain bermain di bawah kemampuan mereka, termasuk kapten Thanh Thuy."
Di final pukul 19.30 malam ini, 14 Mei, Vietnam akan bertemu Thailand. Pak Kiet menyatakan bahwa ia adalah tim yang tidak diunggulkan dibandingkan lawannya, tetapi berharap para pemainnya dapat bermain dengan potensi penuh. "Thailand masih merupakan lawan tangguh yang belum bisa kami atasi. Oleh karena itu, kami tidak bisa bermain seperti Indonesia, tetapi harus bermain dengan potensi penuh, bahkan berusaha 100% lebih keras untuk bisa mengalahkan Thailand," ujarnya.
Vietnam baru saja mengalahkan Diamond Food Club—yang memiliki banyak pemain Thailand—di Kejuaraan Klub Asia sebelum SEA Games 2012. Menurut Pak Kiet, hasil ini memiliki dua sisi, selain semangat dan psikologi yang baik, juga menjadi beban bagi para pemain. "Tentu saja, para pemain sangat diharapkan setelah pencapaian itu. Namun, beberapa posisi bermain baik di Kejuaraan Klub Asia tetapi tidak berhasil di SEA Games. Staf pelatih harus belajar dari pengalaman. Vietnam harus bermain dengan susunan pemain yang berbeda, bahkan dengan striker, dan berharap para pemain akan menampilkan kemampuan terbaik mereka melawan Thailand di final."
Duc Dong ( dari Phnom Penh )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)