Pelatih Philippe Troussier menunjukkan masalah yang dihadapi tim Vietnam saat melawan Uzbekistan, dan menegaskan bahwa seluruh tim akan terus meningkatkan gaya bermain mereka dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan melawan Korea.
Susunan pemain tim nasional Vietnam. (Sumber: VFF) |
Pada malam 13 Oktober, dibandingkan dengan kekalahan atas China, tim Vietnam tidak dapat menunjukkan penguasaan bola dalam pertandingan melawan Uzbekistan dan menerima kekalahan 0-2 di lapangan di Dalian, China.
Usai pertandingan, pelatih Philippe Troussier masih mengemukakan beberapa poin yang membuatnya puas terhadap pemainnya, sekaligus menegaskan bahwa seluruh tim tengah bekerja keras untuk meningkatkan diri secara bertahap.
Pelatih Philippe Troussier mengatakan: "Seperti yang Anda lihat, Uzbekistan kuat. Kami baru saja menghadapi lawan yang jauh lebih kuat daripada tim Vietnam."
Sebelum pertandingan, saya memberi tahu para pemain bahwa tujuan kami adalah fokus pada pengorganisasian pertahanan kami dengan baik tanpa bola.
Terutama dalam pertandingan seperti ini, kami harus lebih fokus pada penyempurnaan dan tampil baik dalam kontrol pertahanan dan situasi terbuka."
Meski kalah telak, pelatih Philippe Troussier tetap puas dengan penampilan tim Vietnam. Ia mengatakan, "Tiga lawan tim Vietnam Oktober ini semuanya lebih kuat dari kami. Apalagi, tim Vietnam harus bermain tandang."
Saya puas dengan sinkronisasi sistem dan konsentrasi para pemain. Namun, saya tidak puas dengan saat-saat tim harus bertransisi dari tidak menguasai bola menjadi menguasai bola untuk melakukan serangan balik, serta beberapa kali bola salah sasaran dan lawan merebutnya kembali.
Ahli strategi Prancis itu menambahkan: "Semua pemain telah berusaha sebaik mungkin, baik dalam latihan maupun kompetisi. Tiga pertandingan tim Vietnam bulan Oktober ini tidaklah mudah. Tim kalah dalam dua pertandingan terakhir dan sekarang kami punya beberapa hari untuk beristirahat, memulihkan diri, belajar dari pengalaman, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan melawan Korea."
Sore ini (14 Oktober), pelatih Philippe Troussier dan timnya berangkat dari Tiongkok ke Korea untuk menjalani tiga sesi latihan persiapan menghadapi tim Korea pada 17 Oktober. Pertandingan ini memang sangat dinantikan, tetapi juga akan menjadi pertandingan tersulit bagi Hung Dung dan rekan-rekannya karena Korea berada di level yang sangat tinggi.
Pelatih Philippe Troussier menyimpulkan: "Melawan lawan kami, Korea, kami perlu meningkatkan dan memperkuat organisasi pertahanan kami dalam situasi terbuka. Melawan tim kuat seperti Uzbekistan atau Korea, saya rasa tim hanya bisa menguasai 30-35% penguasaan bola."
Sisa waktu tanpa bola membutuhkan disiplin dan organisasi pertahanan yang baik. Pertandingan melawan Uzbekistan merupakan ujian yang baik bagi seluruh tim untuk memahami bahwa pertandingan berikutnya akan lebih sulit.
Para pemain harus lebih fokus pada saat-saat ketika kita perlu bertahan, dan lebih berhati-hati terhadap peluang untuk mencetak gol."
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)