Posisi kepala pelatih tim nasional Indonesia saat ini kosong setelah Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan Patrick Kluivert resmi berpisah pada Oktober 2025, tak lama setelah kekalahan tim di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di tengah pencarian pengganti yang sedang berlangsung oleh PSSI, nama Shin Tae-yong secara tak terduga sering disebut-sebut dalam opini publik Indonesia.
Banyak penggemar berharap pelatih asal Korea Selatan itu akan kembali memimpin tim nasional Asia Tenggara, mengingat prestasi signifikan yang telah diraihnya selama masa kepelatihannya sebelumnya.
Namun, Shin Tae-yong baru-baru ini menegaskan bahwa ia belum menerima kontak apa pun dari PSSI hingga saat ini. "Saya sama sekali tidak mendapat kontak dari PSSI," kata Shin Tae-yong kepada Bola saat muncul di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang, Indonesia) pada malam 14 Desember.

Meskipun ia tidak lagi bekerja di Indonesia, Shin Tae-yong sering kembali ke negara ini dan mengaku selalu merasa seperti di rumah sendiri. Menurut mantan pelatih tim nasional Indonesia ini, ia sangat menghargai kasih sayang para penggemar dan pengakuan mereka yang berkelanjutan atas kontribusinya di masa lalu untuk tim.
Shin Tae-yong saat ini menganggur setelah dipecat oleh PSSI pada Januari 2025. Ia kembali ke Korea Selatan untuk melatih Ulsan HD tetapi hanya bertahan kurang dari dua bulan sebelum dipecat pada 9 Oktober, di tengah laporan tentang ketidakstabilan internal dalam tim tersebut.
Sebelumnya, alasan perpisahan dengan tim nasional Indonesia adalah karena hierarki PSSI menginginkan tim tersebut dipimpin oleh pelatih asal Belanda untuk mempermudah komunikasi dengan para pemain naturalisasi.
Namun, pengganti Patrick Kluivert gagal memberikan dampak yang signifikan dan ia segera terpaksa pergi setelah kekalahan di babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber: https://nld.com.vn/hlv-shin-tae-yong-chua-nhan-lien-he-tu-pssi-du-ghe-nong-tuyen-indonesia-bo-trong-19625121512185072.htm






Komentar (0)