Pada pertandingan terakhir Grup A Kejuaraan Asia Tenggara U-23, tim U-23 Malaysia hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan tim U-23 Indonesia. Dengan hasil ini, "Tigers" tersingkir dari turnamen setelah hanya menempati peringkat ketiga Grup A dengan 4 poin.

Pelatih Nafuzi Zain dari Malaysia U23 meneteskan air mata tepat di depan wartawan (Foto: FAM).
Tersingkirnya Malaysia U-23 lebih awal telah membuat marah para penggemar negara tersebut. Setelah kemajuan pesat tim nasional Malaysia, banyak orang berharap Malaysia U-23 akan membuat terobosan serupa. Namun, mereka kecewa.
Dalam konferensi pers pascapertandingan, pelatih Malaysia U23, Nafuzi Zain, menundukkan kepalanya di atas meja dan menitikkan air mata di hadapan media. Ia terisak dan berkata: "Kami telah merencanakan dengan matang sebelum pertandingan.
Di babak pertama, seluruh tim bermain bertahan dengan rapat dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik. Di babak kedua, kami meningkatkan formasi dengan harapan mencetak gol penentu. Sayangnya, upaya tim tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Saya sangat sedih tim kami tidak dapat mencapai semifinal turnamen ini.
Meski mengaku patah hati karena tersingkir, pelatih Nafuzi Zain tetap memuji seluruh tim: "Tidak mudah bermain di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah. Namun, seluruh tim menunjukkan keberanian dan semangat juang yang luar biasa.

Timnas U-23 Malaysia kecewa karena terhenti di babak penyisihan grup turnamen U-23 Asia Tenggara (Foto: Bola).
Kegagalan di turnamen tahun ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh tim. Turnamen ini merupakan kesempatan yang baik bagi para pemain untuk mendapatkan pengalaman dan melatih kekuatan fisik mereka. Kami akan segera bangkit dan menargetkan kualifikasi U-23 Asia. Kegagalan ini akan membantu seluruh tim menjadi lebih matang.
Sementara itu, New Straits Times (Malaysia) melaporkan bahwa perkembangan sepak bola muda di Malaysia berada di ambang kehancuran. Mereka mengatakan bahwa dalam beberapa tahun, ketika generasi pemain naturalisasi saat ini pensiun, sepak bola Malaysia akan menemui jalan buntu tanpa kekuatan pengganti.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/hlv-u23-malaysia-khoc-rung-ruc-tuyen-bo-bat-ngo-khi-doi-nha-bi-loai-20250722101101046.htm






Komentar (0)