Nona H'Hen Nie kembali ke Barat untuk memberikan 2 perpustakaan yang ramah kepada anak-anak

Datang ke perpustakaan yang baru dibuka, melihat gambar-gambar yang dihias oleh guru-guru di dinding, buku-buku yang berjejer dan diklasifikasikan menurut kode warna standar, H'hen Nie berkata dia sangat tersentuh.

Nona H'Hen Nie kembali ke An Giang untuk mempersembahkan perpustakaan yang ramah bagi anak-anak. (Foto: CTV/Vietnam+)

Nona H'Hen Nie baru-baru ini kembali ke An Giang untuk melanjutkan donasi 2 perpustakaan ramah mengikuti model Ruang Baca. Membawa perpustakaan ramah ke Barat Daya untuk pertama kalinya, H'Hen Nie tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Sebelumnya, 9 perpustakaan ramah telah diresmikan di provinsi-provinsi di wilayah Utara, Dataran Tinggi Tengah, dan Selatan Tengah. H'Hen Nie selalu khawatir setiap kali ia pergi untuk menyumbangkan perpustakaan, menerima pesan dari guru, siswa, dan orang-orang di tempat lain yang berharap H'Hen Nie akan kembali ke sekolah untuk menyumbangkan perpustakaan. "Di saat-saat seperti ini, H'Hen merasa sangat sedih karena ia tidak dapat membangun lebih banyak perpustakaan. Masih banyak tempat yang menginginkan perpustakaan ramah, H'Hen hanya bisa meminta maaf dan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan lebih banyak perpustakaan sesegera mungkin," ungkap H'Hen Nie. Wanita cantik ini mengatakan bahwa untuk membangun perpustakaan, selain biaya, juga bergantung pada banyak faktor lain. Oleh karena itu, ketika kondisi memungkinkan untuk membangun perpustakaan ramah, H'Hen Nie akan meminta saran dari Ruang Baca dalam memilih lokasi dan sekolah yang tepat. Kali ini, perpustakaan ramah No. 10 dan 11 telah hadir di distrik Tri Ton dan Tinh Bien, Provinsi An Giang. Perpustakaan ramah No. 10 berlokasi di Sekolah Dasar A O Lam, distrik Tri Ton, dan perpustakaan ramah No. 11 berlokasi di Sekolah Dasar D An Cu, distrik Tinh Bien.

H'Hen Nie berpartisipasi dalam sesi membaca cerita bersama anak-anak dan memainkan peran sebuah kapal raksasa dalam cerita tersebut. (Foto: CTV/Vietnam+)

Pertama kali H'Hen Nie meresmikan perpustakaan di provinsi barat daya, ia sangat tersentuh ketika melihat gambar-gambar yang dihias oleh para guru di dinding, buku-buku yang disusun dalam baris-baris yang diklasifikasikan berdasarkan kode warna standar. "Dulu, H'Hen sering membaca kliping koran yang dibungkus roti, sehingga H'Hen memahami nilai buku. Ada kalanya ia sangat ingin membaca buku tetapi tidak tahu di mana menemukannya. Jadi, sekarang setelah ia memiliki sarana, H'Hen ingin memberikan buku kepada anak-anak, yang juga merupakan cara untuk mewujudkan impian gadis kecil H'Hen."   Kata H'Hen Nie. Di Sekolah Dasar A O Lam dan Sekolah Dasar D An Cu, selain perpustakaan yang ramah, Ibu H'hen Nie juga menyumbangkan sejumlah dana tambahan untuk memberikan beasiswa kepada siswa yang berada dalam kondisi sulit, dan susu Vinamilk telah mendampinginya di perpustakaan sejauh ini. Saat menyaksikan kegembiraan anak-anak karena memiliki perpustakaan yang penuh dengan buku dan cerita, H'Hen Nie mengaku: "H'Hen sangat yakin bahwa jika anak-anak membentuk kebiasaan membaca buku sejak sekolah dasar, ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi mereka untuk menemukan kemampuan mereka sendiri di kemudian hari. Mempertahankan kebiasaan membaca buku hingga dewasa akan membantu mereka memperoleh banyak pengetahuan."

“Dulu, H'Hen sering membaca kliping koran untuk membungkus roti, jadi H'Hen paham betul nilai buku...” (Foto: Kontributor/Vietnam+)

Berbagi alasan untuk terus melaksanakan proyek ini selama hampir 7 tahun, H'Hen Nie mengatakan bahwa karena buku adalah sahabat terbaik siswa, ia ingin anak-anak memiliki sahabat ini selama tahun-tahun sekolah mereka.

Vietnamplus.vn

Source: https://www.vietnamplus.vn/hoa-hau-hhen-nie-ve-mien-tay-trao-tang-tre-em-2-thu-vien-than-thien-post987904.vnp