Pada sore hari tanggal 25 September, berbincang dengan reporter VietNamNet, Bapak Nguyen Tu Do, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Distrik Cu M'gar, mengonfirmasi bahwa seorang siswa kelas tiga Sekolah Dasar Quang Trung dipukuli oleh seorang guru dengan penggaris, yang menyebabkan cedera jaringan lunak. Pihak sekolah saat ini sedang meminta pihak sekolah untuk bekerja sama dalam menyelesaikan insiden tersebut.

W-z5865148524224_c1bbe17e092a5f27fc81be37491b0ed5.jpg
Sekolah Dasar Quang Trung. Foto: TH

Menurut laporan dari Sekolah Dasar Quang Trung, sekitar pukul 13.45 tanggal 24 September, pihak sekolah menerima laporan dari wali kelas 3B tentang siswa K yang dipukuli oleh Bapak Tran Van Minh (guru Bahasa Inggris) pada jam pelajaran ke-4. Setelah itu, pihak sekolah mengundang Bapak Minh untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Pak Minh menjelaskan bahwa saat pelajaran berlangsung, K. memukul temannya dengan penggaris. Melihat kejadian tersebut, Pak Minh menghentikan pelajaran dan memukul bahu K. dengan penggaris plastik.

Kemudian Pak Minh melanjutkan pertanyaannya mengapa ia memukul temannya di kelas dan mengetahui bahwa K. adalah ketua kelompok yang ditugaskan oleh wali kelas untuk mengawasi, mencatat, dan melaporkan siswa yang melanggar peraturan selama seminggu dalam kegiatan kelas.

Setelah kejadian tersebut, K. masih menghadiri kelas hingga akhir periode ke-4 dan mengajukan diri untuk pergi ke papan tulis untuk mengerjakan ujian seperti biasa.

Namun, setelah pulang ke rumah, K. menangis dan bercerita kepada keluarganya tentang pemukulan yang dialaminya saat pelajaran Bahasa Inggris. Keluarganya memeriksa bahunya dan melihat bekas penggaris, sehingga mereka sangat khawatir.

Kemudian K. dibawa ke Pusat Medis Distrik Cu'Mgar untuk diperiksa dan hasilnya adalah cedera jaringan lunak pada bahu kiri.

Menurut keluarga K., masalah ini perlu diselesaikan secara baik-baik dan mereka tidak ingin Tuan Minh mengajar di kelas 3B.