Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee hanya mendapat waktu bermain terbatas sejak awal musim, tetapi para ahli yakin mereka akan memainkan peran lebih penting bagi MU saat Natal.
Saat itu, MU tidak akan diperkuat dua pemainnya yang berposisi prima di sayap kanan, Bryan Mbeumo dan Amad, karena harus fokus membela timnas di ajang Piala Afrika.

Selain itu, bek sayap Noussair Mazraoui diperkirakan akan menjadi bagian dari tim Maroko. Artinya, Amorim akan kehilangan tiga pemain penting selama Natal dan awal tahun baru 2026.
Dalam situasi tersebut, staf kepelatihan MU tidak akan mengizinkan satu pun pemainnya hengkang pada musim dingin, guna menghindari risiko kekurangan pemain yang serius.
Kobbie Mainoo belum pernah menjadi starter di Liga Primer sejak Mei. Satu-satunya penampilan starternya adalah saat kekalahan memalukan dari Grimsby di putaran kedua Piala EFL.
United menolak permintaan pinjaman untuk Mainoo sebelum jendela transfer musim panas ditutup, meskipun pemain berusia 21 tahun itu diturunkan ke pilihan keempat di lini tengah.
Dalam kasus Zirkzee, penyerang Belanda tersebut hanya bermain 90 menit setelah 5 kali tampil dari bangku cadangan sejak awal musim.
Zirkzee mengalami cedera hamstring enam bulan lalu dan absen sepanjang pramusim. Dengan kedatangan Mbeumo, Cunha, dan Sesko, peluang mantan penyerang Bologna itu semakin menipis.
Pelatih Amorim tidak menganggap Zirkzee sebagai striker sejati. Sebaliknya, pelatih asal Portugal itu sering memainkannya sebagai gelandang serang.
Joshua Zirkzee sendiri cukup kecewa dengan minimnya kesempatan bermain reguler. Ia telah mempertimbangkan untuk kembali ke Serie A musim dingin mendatang. Namun, MU tidak akan mengubah pendiriannya tentang transfer.
Sumber: https://vietnamnet.vn/mu-chan-chuyen-nhuong-2-cau-thu-muon-roi-old-trafford-2456708.html






Komentar (0)