Atlet menembak wanita Vietnam mengenakan pelindung tubuh dan membawa senapan seberat 20 kg di SEA Games.
Para penembak wanita Vietnam membawa pelindung tubuh dan senapan yang berat, tetapi mereka semua berusaha keras untuk berlatih demi mencapai hasil terbaik di SEA Games ke-33.
VietNamNet•13/12/2025
Pada siang hari tanggal 13 Desember, penembak Phi Thanh Thao dan Le Thi Mong Tuyen berkompetisi dalam nomor individu menembak senapan angin 10m putri. Inilah ajang di mana Phi Thanh Thao diharapkan dapat memenangkan medali emas. "Gadis cantik" yang memulai karier menembak itu memiliki awal yang baik tetapi tidak mampu mempertahankan konsistensi setelahnya. Sementara itu, meskipun masih muda, Mong Tuyen berkompetisi dengan cukup gigih di SEA Games 33. Sebelumnya, atlet menembak kelahiran 2004 ini memenangkan medali emas di nomor campuran senapan angin 10m. Bagi atlet wanita, keharusan membawa senapan dan membidik selama hampir beberapa puluh detik membutuhkan pelatihan bertahun-tahun. Selain itu, pakaian menembak tersebut memiliki berat lebih dari 10 kg. Total berat yang ditanggung setiap penembak mencapai 20 kg. Pelatih Quoc Cuong menjelaskan bahwa pakaian tersebut harus cukup kaku agar persendian di lengan dan kaki mereka tidak longgar. Selain itu, pakaian khusus ini juga mencegah cedera selama kompetisi. Phi Thanh Thao tidak berhasil meraih medali seperti yang diharapkan, tetapi dia masih memiliki satu ajang lagi pada tanggal 14 Desember. Meskipun Mong Tuyen meraih medali perunggu, dua atlet yang meraih medali emas dan perak adalah warga negara Indonesia. Para penembak dilengkapi sepenuhnya selama pelatihan dan kompetisi. Senapan angin seperti ini bisa berharga hingga 100 juta VND.
Komentar (0)