Menurut Kantor Berita Xinhua pada tanggal 28 Agustus, anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kecuali Amerika Serikat, menyerukan gencatan senjata segera serta pembatalan keputusan Israel untuk memperluas operasi militer di Gaza.
"Kami menyerukan gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Jalur Gaza. Kami menyerukan pembebasan segera, secara terhormat, dan tanpa syarat semua sandera yang ditawan oleh Hamas dan pasukan lainnya. Kami menyerukan upaya bantuan kemanusiaan yang substansial di seluruh Gaza," demikian pernyataan bersama dari 14 anggota Dewan Keamanan PBB.

Ke-14 negara tersebut juga mendesak Israel untuk segera membatalkan keputusannya untuk memperluas operasi militernya di Gaza dengan tujuan menduduki Kota Gaza.
"Keputusan Israel untuk memperluas operasi militernya niscaya akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah memprihatinkan di Jalur Gaza dan membahayakan nyawa seluruh warga sipil, termasuk para sandera," kata Dewan Keamanan dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB juga menekankan perlunya Israel untuk segera dan tanpa syarat mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan, membuka semua jalur darat, dan mengizinkan PBB dan mitra kemanusiaan untuk beroperasi dengan aman dan dalam skala besar (di Gaza).

"Waktu sangatlah penting. Keadaan darurat kemanusiaan harus segera diatasi dan Israel harus membatalkan tindakannya," demikian pernyataan tersebut.
Empat belas negara juga telah menyatakan keprihatinan dan kesedihan mendalam atas kenyataan kelaparan parah di Gaza.
"Ini adalah krisis yang disebabkan oleh manusia. Kelaparan di Gaza harus segera diakhiri. Hukum humaniter internasional harus dihormati," tegas pernyataan tersebut.
>>> Pembaca diundang untuk menonton lebih banyak video : Israel melancarkan serangan skala besar di Gaza
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/hoi-dong-bao-an-lien-hop-quoc-keu-goi-ngung-ban-vinh-vien-o-gaza-post2149049192.html
Komentar (0)