Pertemuan Komite Pengarah Nasional Pemberantasan Penangkapan Ikan Ilegal

Pada tanggal 13 Desember, di kantor pusat Komite Rakyat Provinsi Ba Ria Vung Tau, Wakil Perdana Menteri Tran Luu Quang memimpin rapat daring ke-8 Komite Pengarah Nasional Pemberantasan Penangkapan Ikan Ilegal, Tidak Dilaporkan, dan Tidak Diatur (IUU) dengan 28 provinsi dan kota pesisir. Yang hadir dalam pertemuan tingkat provinsi tersebut adalah Kamerad Phan Tan Canh, anggota Komite Partai Provinsi, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi.

Menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan , melalui inspeksi lapangan ke-4, Delegasi Inspeksi Komisi Eropa (EC) mengakui dan sangat mengapresiasi kemajuan Vietnam dalam memerangi penangkapan ikan IUU belakangan ini. Namun, hasil implementasi aktual di berbagai daerah saat ini masih memiliki banyak keterbatasan, terutama pemantauan, pengendalian, dan pengawasan aktivitas kapal penangkap ikan serta sanksi atas pelanggaran penangkapan ikan IUU yang belum tegas; belum adanya kesatuan dalam mekanisme koordinasi yang memastikan asal produk perairan yang dieksploitasi. Sering terjadi kehilangan koneksi untuk memantau perjalanan, informasi pada catatan penangkapan ikan masih banyak kesalahannya, sehingga tidak menjamin keandalan untuk melacak asal...

Kawan Phan Tan Canh, anggota Komite Partai Provinsi, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi hadir di titik jembatan provinsi.

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dari beberapa kementerian dan lembaga di tingkat pusat dan daerah melaporkan hasil koordinasi dalam pengumpulan dan penyediaan informasi mengenai kapal penangkap ikan yang ditahan dan ditangani oleh negara asing; proses investigasi dan penanganan jalur perantara dan koneksi yang membawa kapal penangkap ikan Vietnam untuk mengeksploitasi perairan asing secara ilegal; dan penanganan kasus pemutusan peralatan pemantauan di laut. Bersamaan dengan itu, solusi untuk memerangi IUU fishing juga diusulkan dalam waktu dekat.

Menutup pertemuan, Wakil Perdana Menteri Tran Luu Quang mengatakan bahwa upaya melawan penangkapan ikan IUU masih terus berlanjut, dengan batasan-batasan yang tidak memenuhi kriteria Komisi Eropa. Jika situasi ini berlanjut, risiko peningkatan status menjadi "Kartu Merah" sangat tinggi. Wakil Perdana Menteri meminta para pimpinan instansi pusat dan daerah untuk terus meningkatkan rasa tanggung jawab, menganggapnya sebagai prioritas dan tugas mendesak, serta tegas dalam kepemimpinan dan arahan. Khususnya, memperkuat upaya propaganda, meninjau dan memahami situasi, segera mencegah dan menangani pelanggaran secara tegas dalam proses penerapan rekomendasi Komisi Eropa; mengorganisir eksploitasi dan secara efektif menggunakan sistem pemantauan kapal untuk mencegah dan mengakhiri situasi kapal penangkap ikan yang melakukan penangkapan ikan ilegal di laut. Mengawasi secara ketat aktivitas kapal penangkap ikan yang masuk dan keluar pelabuhan, menelusuri asal produk perairan yang dieksploitasi dan keluaran produk perairan yang dibongkar melalui pelabuhan. Melarang dengan tegas kapal penangkap ikan yang tidak memasang peralatan pemantauan pelayaran, tidak menandai kapal penangkap ikan, dan tidak memiliki izin untuk berpartisipasi dalam penangkapan ikan...

Hong Lam

Sumber