Menurut informasi dari Panitia Penyelenggara, festival ini berlangsung dari 16 hingga 18 November dengan banyak kegiatan baru yang ditambahkan setelah penyelenggaraan pertama. Acara tahun ini bertema "Hello Ca Mau", dan disiarkan secara serentak di Kota Ho Chi Minh dan Provinsi Ca Mau untuk meningkatkan penyebaran informasi. Acara penting ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan potensi dan keunggulan Ca Mau dalam hal ekonomi , budaya, pariwisata, lingkungan; potensi investasi dan prospek pembangunan berkelanjutan; mengajak organisasi dan individu domestik dan asing untuk berinvestasi di Ca Mau.

Pada acara ini juga, disampaikan informasi mengenai penelitian, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi baru, inovasi dalam rantai produksi, budidaya, pengolahan kepiting dan produk makanan laut secara umum di Ca Mau yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan produktivitas dan kualitas kepiting dan makanan laut Ca Mau; menghubungkan perusahaan dan investor dalam dan luar negeri untuk membangun rantai nilai produksi industri kepiting laut provinsi yang lengkap; meningkatkan daya saing merek kepiting Ca Mau di pasar domestik dan internasional.

Dalam rangka program ini, akan ada festival musik amatir Selatan; ruang kuliner yang menampilkan hidangan kepiting; pameran dagang, tampilan produk OCOP; forum, seminar khusus; Maraton Ca Mau 2025, dan berbagai kegiatan budaya dan olahraga menarik lainnya. Khususnya, rangkaian acara "Hello Ca Mau" yang diadakan di Kota Ho Chi Minh dari 18 hingga 22 November akan membuka festival, menciptakan efek media yang luas, dan menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.
Festival ini diharapkan menjadi sorotan dalam strategi pembangunan dan pengembangan merek "Kepiting Ca Mau", sekaligus memperkenalkan nilai-nilai budaya kuliner yang unik, produk-produk khas, dan keramahan penduduk setempat. Di Ca Mau, kepiting menempati posisi kedua setelah udang, menjadi salah satu dari dua produk akuatik utama provinsi ini. Produk ini telah mendapatkan Indikasi Geografis "Kepiting Ca Mau", yang menciptakan landasan hukum penting bagi pengelolaan, promosi, dan pengembangan merek di pasar domestik dan internasional.

Dengan kondisi alam yang mendukung, tanah salin, dan air payau di sepanjang hutan bakau, Ca Mau dianggap sebagai kawasan budidaya kepiting alami paling ideal di negara ini. Pada tahun 2024, luas areal budidaya kepiting di provinsi ini akan mencapai 252.000 hektar, dengan hasil produksi lebih dari 25.200 ton. Kawasan ini menargetkan total produksi sebesar 40.000 ton pada tahun 2030, menjadikannya pusat budidaya kepiting terbesar di Vietnam. Festival Kepiting Ca Mau 2025 tidak hanya memiliki nilai ekonomis, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memposisikan citra pariwisata Ca Mau, sebuah negeri yang damai dan selaras dengan alam.
Ca Mau memiliki hampir 150.000 hektar hutan yang diakui UNESCO sebagai Cagar Biosfer Dunia, beserta destinasi-destinasi unggulan seperti Kawasan Wisata Nasional Tanjung Ca Mau dan Taman Nasional U Minh Ha. Hal ini merupakan potensi besar untuk mengembangkan ekowisata, menikmati kuliner khas, dan menghubungkan konservasi alam dengan pembangunan ekonomi lokal.
Sumber: https://cand.com.vn/Xa-hoi/hop-bao-thong-tin-ve-ngay-hoi-cua-va-su-kien-xin-chao-ca-mau-i787087/






Komentar (0)