Pada malam tanggal 1 Maret, Ketua Komite Rakyat Kelurahan Vinh Thinh (Kabupaten Hoa Binh, Provinsi Bac Lieu ) mengonfirmasi bahwa sebuah bilah turbin angin baru saja jatuh di area tersebut. Bilah ini milik Pembangkit Listrik Tenaga Angin Hoa Binh 5 - Tahap 1.
Baling-baling turbin angin di Bac Lieu jatuh ke tanah.
Menurut informasi awal, sekitar pukul 17.30 waktu setempat pada hari yang sama, warga yang tinggal di dekat menara pembangkit listrik tenaga angin di kecamatan Vinh Thinh dikejutkan ketika bilah kipas (tiga belah) menara turbin nomor 8 tiba-tiba jatuh ke tanah.
Di lokasi kejadian, tiga bilah baling-baling sepanjang puluhan meter hancur berkeping-keping. Ratusan orang yang penasaran berkumpul di area tersebut.
Pada sore yang sama, seorang ketua Komite Rakyat Distrik Hoa Binh mengatakan bahwa ia telah menerima informasi mengenai insiden tersebut dan sedang memerintahkan kepolisian untuk mengklarifikasi penyebab dan menentukan kerugian. Untungnya, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin Hoa Binh 5 (fase 1) memiliki kapasitas 80MW dengan total modal investasi lebih dari VND 3.700 miliar, yang diinvestasikan oleh Perusahaan Saham Gabungan Energi Hacom Bac Lieu.
Proyek ini dibangun di lahan seluas hampir 30 hektar dengan 26 menara turbin, setinggi lebih dari 140m, dengan output rata-rata 280 juta kWh/tahun.
Ini adalah pembangkit listrik tenaga angin terbesar di darat, terletak di sepanjang pantai di wilayah Delta Mekong.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)