
Peserta tes IELTS - Ilustrasi AI
Setelah banyak kandidat menerima pemberitahuan bahwa skor tes IELTS mereka disesuaikan karena "masalah teknis internal" dari organisasi tes (British Council, IDP), banyak universitas juga segera meninjau kandidat yang menggunakan skor IELTS mereka untuk penerimaan atau kelulusan dan menunggu instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan .
Alasan penyesuaian skor telah dikonfirmasi oleh penyelenggara tes IELTS sebagai "kesalahan sistem teknis internal", bukan kesalahan atau kecurangan dari pihak peserta tes. Jumlah peserta yang terdampak sangat kecil (kurang dari 1%) dibandingkan dengan jumlah total peserta tes global.
Beberapa universitas menyatakan akan meninjau aplikasi kandidat yang menggunakan IELTS dalam penerimaan universitas reguler mereka. Hal ini diperlukan untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam penerimaan. Namun, di saat yang sama, pihak universitas juga menyatakan bahwa sulit untuk bertindak sepihak tanpa arahan dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
Faktanya, banyak universitas saat ini menggunakan skor IELTS untuk penerimaan atau konversi ke skor ujian masuk, dan sekaligus sebagai dasar untuk mempertimbangkan standar keluaran bahasa asing.
Dalam penerimaan, menentukan skor penerimaan sangatlah rumit; bahkan perubahan kecil dalam skor dapat mengganggu hasil penerimaan sejumlah besar kandidat.
Dengan diubahnya skor IELTS, kandidat dengan skor tinggi, pada prinsipnya, tidak akan memiliki cukup poin untuk lulus proses penerimaan; sebaliknya, kandidat dengan skor rendah diubah menjadi skor tinggi akan "ditolak secara tidak adil".
Meminta peserta mengulang ujian akibat kesalahan teknis dari penyelenggara ujian juga merupakan hal yang sensitif: biaya, waktu, dan tekanan psikologis yang harus ditanggung peserta tidak dapat dianggap remeh.
Penyelenggara tes IELTS bertanggung jawab langsung kepada para kandidat, karena kesalahan berasal dari sistem tes, bukan dari proses penerimaan universitas. Insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya ini memberikan banyak pelajaran berharga dalam proses penerimaan dan pelatihan.
Ketika sertifikat internasional seperti IELTS digunakan secara luas dalam penerimaan universitas, harus ada peraturan yang jelas untuk kasus-kasus di mana skor disesuaikan setelah penerimaan, misalnya, kapan sekolah dapat menyesuaikan penerimaan dan kapan mereka harus mendukung hak-hak kandidat.
Source: https://tuoitre.vn/ielts-sua-diem-bai-thi-nhieu-thi-sinh-lo-lang-vi-chua-biet-vu-viec-se-duoc-giai-quyet-ra-sao-20251115151811217.htm






Komentar (0)