IFAD mendukung petani Vietnam dalam beradaptasi dengan perubahan iklim dan meningkatkan mata pencaharian mereka.

Melalui proyek internasional "Kerja Sama Selatan-Selatan untuk Meningkatkan Inisiatif Rantai Nilai Adaptasi Perubahan Iklim," Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD) mendukung para petani di banyak provinsi pegunungan di Vietnam Utara dan Delta Mekong untuk mencapai pendapatan yang stabil dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Komune Cao Bo, distrik Vi Xuyen, provinsi Ha Giang terkenal dengan pohon teh Shan Tuyet-nya – pohon teh tertua di Vietnam. Seperti banyak petani lain di komune tersebut, keluarga Bapak Hoang Tinh Kiem (desa Tham Ve, komune Cao Bo) bergantung pada budidaya teh sebagai sumber pendapatan utama mereka, dengan tiga kali panen per tahun. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perubahan iklim yang semakin keras, dengan sinar matahari dan curah hujan yang tidak menentu, telah mengurangi nilai dan kualitas teh.

Bapak Kiem menerima dukungan dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kursus pelatihan tentang transfer pengetahuan ilmiah dan teknis tingkat lanjut dalam produksi dan pengolahan teh, melalui mana ia memperoleh pengetahuan tentang produksi teh yang beradaptasi dengan perubahan iklim.

[caption id="attachment_431547" align="aligncenter" width="768"] Komune Cao Bo, distrik Vi Xuyen, provinsi Ha Giang saat ini memiliki 1.000 hektar perkebunan teh Shan Tuyet. Foto: hagiang.gov.vn

Pada awal tahun 2019, ia bergabung dengan koperasi pengolahan teh desa Tham Ve 2. Ketika koperasi tersebut menerima dukungan sebesar 100 juta VND dari "Proyek Pengurangan Kemiskinan Berbasis Pengembangan Komoditas Provinsi Ha Giang," Bapak Kiem membangun rumah pengeringan dan membeli mesin pemanggang dan pengering teh. Ia juga mempromosikan produk teh koperasi melalui berbagai saluran penjualan seperti Facebook dan Zalo, menjalin hubungan dengan toko-toko teh di dalam dan luar provinsi, serta mengekspor teh ke Tiongkok dengan bantuan pemerintah setempat.

Di Ha Giang, dengan dukungan IFAD, Koperasi Teh Phin Ho (di komune Thong Nguyen, distrik Hoang Su Phu) telah memproduksi teh organik yang dikombinasikan dengan pengolahan mendalam untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dan premium.

Koperasi ini juga telah memperluas jaringan pengolahannya dengan lebih dari 1.000 rumah tangga melalui kelompok-kelompok kepentingan, dengan tetap berpegang teguh pada standar produksi dan pengolahan organik Vietnam dan Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, koperasi ini telah mengekspor teh organik ke Taiwan dan Eropa.

Di Ha Giang, beberapa model lain telah dipilih untuk direplikasi, seperti: model budidaya ikan mas di sawah teras di distrik Hoang Su Phi; model pembelian dan pengolahan minyak kacang tanah; model pengaitan budidaya, panen, dan pengolahan awal tanaman obat di distrik Bac Quang; model pengaitan produksi, pengolahan, dan konsumsi produk dari pare liar di distrik Xin Man; model peternakan lebah dan pengolahan awal serta pengemasan madu mint; model budidaya melon di rumah kaca di distrik Vi Xuyen...

Di Cao Bang, untuk mengatasi cuaca musim dingin yang keras dan secara proaktif mengamankan pakan untuk sapi dan ternak lainnya, banyak petani di distrik Ha Quang telah beralih dari peternakan bebas kandang ke peternakan adaptif iklim. Sapi dipelihara di dalam kandang tertutup, dan budidaya rumput dikombinasikan untuk memastikan pasokan hijauan dan pakan konsentrat, mencegah ternak kekurangan makanan selama musim dingin.

Hingga saat ini, model ini telah direplikasi di 30 komune di tiga distrik pegunungan provinsi Cao Bang. Selain itu, Cao Bang memiliki banyak model lain: pengolahan jeli hitam; produksi benih kacang tanah terintegrasi; produk dari batang bambu; fermentasi pakan ternak; produksi teh organik yang terkait dengan ekowisata...

[caption id="attachment_431559" align="aligncenter" width="620"] Ben Tre mengembangkan area bahan baku kelapa organik, meningkatkan nilai produksi. Foto: VNA

Di Ben Tre, dengan kemampuannya mentoleransi tingkat salinitas 4-5‰, pohon kelapa kurang terpengaruh oleh intrusi air asin dibandingkan dengan tanaman tahunan lainnya. Model produksi dan pengolahan kelapa organik dari Perusahaan Beinco adalah salah satu dari sembilan model rantai nilai pertanian di provinsi Ben Tre yang dipilih oleh proyek ini.

Perusahaan Beinco berinvestasi dalam model kemitraan publik-swasta untuk membangun pabrik pengolahan kelapa, dan mempromosikan kegiatan perdagangan untuk memperluas pasarnya. Ini termasuk melatih petani dalam teknik pertanian kelapa organik dan menjalin hubungan dengan koperasi dan asosiasi di distrik Mo Cay Bac dan Giong Trom.

Selain model pertanian kelapa organik, Ben Tre memiliki banyak model lain yang dipilih oleh proyek untuk direplikasi, seperti: pengeringan pisang di rumah kaca; penggalian kolam untuk menyimpan air tawar; budidaya bebek laut, peternakan kambing; rantai pasokan budidaya kerang berkelanjutan, dan lain sebagainya.

Model-model ini merupakan bagian dari proyek internasional "Kerja Sama Selatan-Selatan untuk Meningkatkan Skala Inisiatif Rantai Nilai Adaptasi Perubahan Iklim," yang didanai oleh IFAD, badan PBB untuk pembangunan pedesaan, dan diimplementasikan di empat negara: Cina, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Dengan kerja sama yang efektif selama lebih dari empat dekade, IFAD telah aktif mendukung pengurangan kemiskinan dan pembangunan pedesaan di Vietnam, terutama di daerah pegunungan dan daerah yang sangat terpencil, dan saat ini sedang melaksanakan berbagai proyek tentang pertanian cerdas dan adaptasi perubahan iklim.

Minh Thai