Pada tanggal 23 Agustus, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia mengkonfirmasi bahwa Jakarta saat ini sedang dalam proses pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir, dengan tujuan untuk melayani program pembangunan nasional.
| Indonesia ingin segera mengembangkan teknologi nuklir untuk memenuhi kebutuhan besar negara ini. (Sumber: Reuters) |
“Energi nuklir merupakan salah satu jenis energi yang mampu menyediakan sumber listrik yang sangat stabil, dengan umur pakai yang cukup panjang,” ujar Mego Pinandito, Deputi Direktur Kebijakan Pembangunan BRIN.
Baru-baru ini, pemerintah Indonesia tengah membahas teknologi nuklir sebagai salah satu sumber energi baru dan terbarukan. Dalam hal ini, BRIN sedang mempersiapkan segala hal yang diperlukan, seperti sumber daya manusia, kapasitas teknologi, dan perencanaan pengembangan energi nuklir.
“Kami berharap teknologi terbaik, dengan risiko terendah dan efisiensi tinggi, akan diterapkan di Indonesia, dengan mempertimbangkan karakteristik geografis dan cuaca Indonesia, serta isu-isu terkait lainnya,” ujar Bapak Mego Pinandito.
Selain itu, partisipasi pihak asing sangat penting dalam pengembangan tenaga nuklir di Indonesia. Oleh karena itu, BRIN mengharapkan lebih banyak kebijakan yang dapat mendorong hal ini, sehingga menciptakan kondisi yang kondusif bagi pengembangan tenaga nuklir di Jakarta di masa mendatang.
Dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa dan banyaknya kawasan industri besar, Indonesia membutuhkan pembangkit listrik tenaga nuklir untuk memenuhi kebutuhan listrik yang besar tersebut, imbuh Wakil Direktur BRIN.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)