Setidaknya 260 mayat ditemukan di sebuah acara musik di Israel setelah serangan Hamas

Ribuan anak muda menghadiri Pesta Alam, dekat Kibbutz Re'im dekat Gaza, yang menjadi salah satu target pertama orang-orang bersenjata Palestina yang melintasi perbatasan ke Israel pada dini hari 7 Oktober.

Warga Palestina mengelilingi kendaraan yang membawa seorang tentara Israel yang ditangkap. Foto: SCMP

Saat tembakan roket meledak di mana-mana, para pengunjung pesta yang panik mencoba melarikan diri dengan cara apa pun.

"Kami melompat ke dalam mobil bersama orang-orang asing dan berusaha keluar dari area tersebut sesegera mungkin," kata Zohar Maariv, 23 tahun. Setelah mobil terbakar, mereka berusaha bersembunyi hingga akhirnya diselamatkan.

Ketika sirene berbunyi di Israel selatan dan tengah pada 7 Oktober dini hari, orang-orang mulai mencoba menghubungi teman dan keluarga. Beberapa menerima konfirmasi melalui pesan teks, yang lain melihat orang yang mereka cintai di televisi.

Angka tersebut dilaporkan oleh beberapa media lokal, mengutip data dari departemen kesehatan . Belum jelas apakah kematian selama festival tersebut termasuk dalam total lebih dari 700 orang yang tewas di Israel sejauh ini. Lebih dari 2.000 orang lainnya dilaporkan terluka di seluruh negeri.

Serangan balasan Israel berikutnya terhadap Gaza menewaskan 413 warga Palestina dan melukai hampir 2.300 orang.

Hoang Ton (menurut SCMP)

Sumber: https://www.congluan.vn/it-nhat-260-thi-the-duoc-tim-thay-tai-mot-su-kien-am-nhac-o-israel-sau-vu-tan-cong-cua-hamas-post267821.html