Di antara lebih dari 50 stan di acara tersebut, program studi beasiswa zero-dong di luar negeri di Jepang dari Southern Polytechnic College dan model pelatihan tutor dari Eteacher Tutoring Company Limited menarik sejumlah besar siswa untuk berkunjung dan belajar.
Dimana siswa mempelajari keterampilan melalui pengajaran
Berpartisipasi dalam Job Link 2025, Eteacher Tutoring Company Limited menghadirkan perspektif baru tentang pekerjaan paruh waktu bagi siswa.
Menurut Ibu Ngoc Bich, perwakilan Eteacher, bimbingan belajar membantu siswa mengembangkan berbagai keterampilan praktis seperti komunikasi, manajemen waktu, kesabaran, dan pengaturan kerja. Siswa dilatih keterampilan mengajar setiap minggu, bekerja di lingkungan profesional, dan fleksibel sesuai jadwal sekolah.

Siswa belajar tentang peluang bimbingan belajar di stan Eteacher dalam rangka Job Link 2025. Foto: QUANG LIEM
“Bimbingan belajar bukan sekadar pekerjaan paruh waktu, tetapi juga sebuah perjalanan untuk belajar mendengarkan, memahami, dan lebih mencintai kegiatan mengajar,” ungkap Ibu Bich. Pekerjaan ini sangat cocok untuk mahasiswa tahun pertama hingga ketiga, membantu mereka mendapatkan penghasilan tambahan dan melatih keterampilan lunak yang diperlukan untuk masa depan.

Perwakilan eteacher memperkenalkan model bimbingan belajar yang menarik perhatian banyak anak muda. Foto: QUANG LIEM
Tidak berhenti di situ, Eteacher juga memperluas kesempatan bagi siswa untuk magang dan bekerja di kantor, menciptakan jaringan koneksi yang berkelanjutan antara siswa - sekolah - bisnis.
Menghadiri acara tersebut, Quynh Nhu, seorang mahasiswa tahun kedua jurusan Bisnis Internasional di Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh, mengatakan dia menyadari bahwa dia memiliki bakat untuk menularkan pengetahuan dengan membantu teman-teman sekelasnya di kelas.
"Saya ingin mencoba menjadi tutor untuk mengasah keterampilan mengajar sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Hari ini, meskipun saya datang ke acara ini secara kebetulan, saya mendapatkan banyak pengalaman menarik dan peluang kerja yang sesuai," ujar Nhu.
Belajar di Jepang dengan beasiswa 0 VND - membuka jalan bagi sumber daya manusia muda di Job Link 2025
Menonjol di area stan sekolah kejuruan, program "Belajar di Jepang dengan beasiswa 0 VND" yang dilaksanakan oleh Institut Penelitian Pendidikan Kedokteran dan Kesejahteraan Jepang - Asia (JAMWEI) bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Politeknik Selatan menarik perhatian besar dari para siswa dan orang tua.
Program ini bertujuan untuk membawa pelajar Vietnam ke Jepang untuk belajar dan bekerja tanpa beban keuangan, melalui beasiswa yang sepenuhnya menanggung biaya studi dan hidup.

Program beasiswa Southern Polytechnic College bertujuan untuk mendorong semangat pelatihan vokasional dan mengembangkan keterampilan praktis. Foto: VAN NHI
Selain meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang, mahasiswa juga dibekali dengan keahlian teknis di bidang-bidang yang membutuhkan sumber daya manusia seperti mekanik, keperawatan, tata boga, dan kesehatan. Dengan model pelatihan yang dirancang dengan 70% praktik dan 30% teori, mahasiswa akan menguasai keterampilan vokasional sebelum memasuki dunia kerja.
Program "Menghubungkan SDM dengan Pemberi Kerja" - Job Link 2025 yang diselenggarakan oleh Surat Kabar Nguoi Lao Dong - merupakan kegiatan bermakna untuk memperkuat hubungan antara sekolah, dunia usaha, dan peserta didik di era inovasi pendidikan saat ini.
Sumber: https://nld.com.vn/job-link-2025-co-hoi-hoc-bong-0-dong-va-viec-lam-gia-su-196251109134807529.htm






Komentar (0)