Kaka pernah memohon kepada mantan istrinya agar tidak menceraikannya.

Kaka dicampakkan oleh mantan istrinya Caroline Celico hanya karena ia menganggap Kaka "terlalu sempurna".

Kaka dan Caroline Celico, kekasih masa kecilnya, menikah selama 10 tahun dan memiliki dua anak sebelum memutuskan untuk bercerai. Caroline pernah bercerita bahwa alasan perpisahan mereka bukan karena pengkhianatan, melainkan karena ia merasa "ada yang kurang" ketika Kaka terlalu sempurna.

Sementara itu, Kaka menggambarkan pernikahan ini sebagai perjalanan yang bermakna, tetapi juga penuh tantangan ketika dihadapkan pada perubahan hati istrinya. "Saya melakukan segala yang saya bisa untuk menyelamatkannya," akunya. "Ketika dia bilang tidak ingin menikah lagi, saya tetap berharap, mencoba membuktikan bahwa kami bisa mendapatkan kembali apa yang telah hilang. Saya membaca sebuah buku yang menyarankan tantangan 40 hari untuk memenangkan kembali hati pasangan saya, dan saya melakukannya dua kali. Hadiah, surat tulisan tangan, kejutan tak terduga... tetapi pada akhirnya, dia hanya mengulangi: 'Saya tidak menginginkannya lagi'."

Sebagai seorang pria religius, Kaka percaya bahwa pernikahan adalah kontrak abadi. Ia tinggal di AS ketika istrinya membuat keputusan itu, dan meskipun telah berusaha meyakinkannya untuk kembali ke Brasil guna berdamai, Kaka tidak mampu mengubah pikiran Caroline. "Saya melakukan segala daya upaya untuk mencegah perceraian," ujarnya.

Perjuangan batin Kaka berakhir ketika ia menyadari sebuah kebenaran penting. Cinta tak bisa dipaksakan. Ia bercerita bahwa perceraian itu memang mengejutkan, tetapi cinta adalah pilihan setiap hari. Dan jika seseorang berhenti memilihmu, kau harus belajar melepaskannya.

Setelah perceraian, baik Kaka maupun Caroline menemukan kebahagiaan baru. Kaka menikah dengan Carolina Dias pada tahun 2019 dan dikaruniai seorang anak lagi, sementara Caroline juga membangun keluarganya sendiri.

Sumber: https://znews.vn/kaka-tung-cau-xin-vo-cu-dung-ly-di-post1602780.html