
Pada pagi hari tanggal 29 Oktober, Divisi ke-315 mengerahkan pasukan ke komune Duy Nghia ( Da Nang ) untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam memperkuat tembok laut yang rusak akibat gelombang, guna memastikan keselamatan kawasan permukiman di sepanjang Sungai Thu Bon.
Sebelumnya, sekitar pukul 6:00 pagi pada tanggal 29 Oktober, warga menemukan gelombang besar yang menyebabkan sebagian tanggul runtuh, mengakibatkan air laut membanjiri daratan, mengikis garis pantai secara parah dan menciptakan arus yang kuat. Menghadapi risiko erosi yang meluas, pemerintah komune Duy Nghia segera meminta bantuan militer untuk mengatasi masalah tersebut.
Segera setelah itu, Divisi ke-315 (Wilayah Militer 5) mengerahkan puluhan perwira dan prajurit beserta peralatan khusus ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan pasukan lokal dan warga dalam memperkuat tanggul. Para prajurit dengan cepat menambal bagian-bagian yang rusak, menggunakan ratusan karung pasir dan batu untuk menahan air dan memperkuat tanggul di tengah hujan lebat dan angin kencang.

Pada saat yang sama, pihak berwenang setempat menutup area berbahaya tersebut, untuk sementara melarang orang melewati bagian tanggul yang runtuh, dan membuat rencana untuk merelokasi rumah tangga berisiko tinggi dari area yang rawan.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 28 Oktober, Divisi ke-315 juga mengerahkan pasukan, kendaraan, dan peralatan ke komune Duy Nghia untuk mendukung upaya penanggulangan banjir. Saat ini, pekerjaan pemulihan masih berlangsung, dan pasukan tetap siaga di lokasi kejadian, siap untuk merespons jika cuaca memburuk.
Menurut Vietnam+Sumber: https://baohaiphong.vn/ke-bien-o-da-nang-bi-song-danh-sap-su-doan-315-ung-cuu-khan-trong-mua-lu-524975.html






Komentar (0)