Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan citra tanah dan masyarakat Teluk Nga kepada wisatawan. Dengan demikian, berkontribusi pada pelestarian dan promosi nilai-nilai budaya dan sejarah, desa kerajinan tradisional, kuliner, dan kekhasan lokal yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata dan sosial ekonomi Teluk Nga.
![]() |
Pertunjukan selamat datang |
Dalam acara ini, masyarakat dan wisatawan dapat mengunjungi area pariwisata, area budaya, area kuliner kebun, area promosi investasi, area bimbingan karier, rekrutmen dan pengenalan lapangan kerja, ekspor tenaga kerja, serta diskusi "Memilih karier yang tepat - Sukses di usia muda". Di saat yang sama, pengunjung juga akan mendengarkan penulis dan peneliti budaya Selatan, Nham Hung, yang bercerita tentang "Teluk Nga dulu dan sekarang".
Dalam rangka "Pekan Promosi Pariwisata dan Investasi" tahun 2025, akan diselenggarakan pula: Program Famtrip "Pariwisata Teluk Nga - Budaya Pertemuan Tujuh Sungai" yang memperkenalkan destinasi wisata dan produk wisata khas Teluk Nga; Lokakarya "Transformasi digital dan pembangunan perkotaan cerdas - tren tak terelakkan bagi pembangunan berkelanjutan Teluk Nga" yang memperkenalkan potensi dan peluang investasi di Kota Teluk Nga di bidang transformasi digital, pembangunan perkotaan cerdas, properti, kredit, dan telekomunikasi.
![]() |
Bapak Le Hoang Xuyen, Ketua Komite Rakyat Kota Teluk Nga, berbicara |
Selain itu, masyarakat dan wisatawan juga dapat menikmati berbagai kegiatan budaya, seni, fisik, dan olahraga seperti: Kontes kuliner "Cita Rasa Daerah Sungai", Acara kesenian "Teluk Nga Berusaha Maju", Kejuaraan Karate Provinsi Hau Giang, Lomba perahu dayung tradisional "Teluk Nga Menaklukkan Ombak dan Menjangkau Jauh".
Bapak Le Hoang Xuyen, Ketua Komite Rakyat Kota Teluk Nga, mengatakan bahwa "Pekan Promosi Pariwisata dan Investasi" tahun 2025 ini diselenggarakan dengan tema "Kota Teluk Nga - Pertemuan Tujuh Sungai - Cinta Seorang Penjual Tikar". Tema ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat dan wisatawan akan kenangan tempat yang dikenal sebagai "ibu kota sungai" dengan nama "Pasar Terapung Teluk Nga" dan lagu "Cinta Seorang Penjual Tikar" karya mendiang komposer Vien Chau, yang telah tertanam kuat di benak masyarakat dan wisatawan, baik dari dekat maupun jauh.
![]() |
“The Seven Rivers Rendezvous - The Mat Seller's Love” mengingatkan kita pada tempat yang dikenal sebagai “ibu kota sungai” dengan lokasi “pasar terapung Teluk Nga”. |
Menurut Bapak Xuyen, dengan tujuan menjadi kota pengembangan perdagangan, jasa dan pariwisata provinsi pada tahun 2030, Teluk Nga menitikberatkan pada pembangunan ekonomi dengan mengutamakan bidang perdagangan, jasa dan pariwisata, meningkatkan standar kualitas kota; mendorong reformasi administrasi, membangun pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan, transformasi digital; mengembangkan kebudayaan, menjamin jaminan sosial; memperkuat pertahanan dan keamanan nasional; membangun tim kader, pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil yang dinamis, kreatif, berani berpikir, berani bertindak, berani bertanggung jawab, dekat dan melekat erat dengan rakyat.
“Kota Teluk Nga bertekad untuk menjadi kawasan perkotaan yang modern dan cerdas, destinasi investasi yang aman, ramah, menarik, dan potensial” di hati para wisatawan dan sahabat dari dekat maupun jauh dalam perjalanan mereka menjelajahi budaya dan pariwisata Delta Mekong,” tegas Bapak Xuyen.
Sumber: https://baophapluat.vn/khai-mac-tuan-le-du-lich-va-xuc-tien-dau-tu-diem-hen-bay-dong-song-tinh-anh-ban-chieu-post546679.html
Komentar (0)