Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Jelajahi 4 benteng megah Bhutan: Ikon arsitektur dan budaya abadi

Bhutan, negara yang dikelilingi pegunungan Himalaya yang megah, terkenal dengan karya arsitekturnya yang unik, di antaranya benteng-benteng (Dzong) yang merupakan simbol budaya penting. Benteng-benteng Bhutan tidak hanya berperan sebagai pusat administrasi dan militer, tetapi juga melestarikan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang mendalam. Setiap benteng di Bhutan memiliki sejarah dan arsitekturnya sendiri, yang turut memperkaya keragaman negara ini. Mari jelajahi!

Việt NamViệt Nam03/04/2025

1. Trashichhoedzong - Benteng Thimphu

pelampung-di-bhutan-1.png

Benteng Trashichhoedzong merupakan simbol budaya Bhutan. (Foto: Dikumpulkan)

Benteng Trashichhoedzong (Benteng Thimphu) dibangun pada abad ke-17 dan kini menjadi pusat pemerintahan Bhutan. Benteng ini terkenal karena dinding putihnya yang bersih, atap emasnya yang berkilau, dan dekorasinya yang rumit. Benteng ini bukan hanya bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan lokasi berbagai acara penting nasional, termasuk festival-festival besar Buddha.
Trashichhoedzong memiliki keistimewaan tersendiri sebagai salah satu benteng paling modern, yang berfungsi sebagai pusat administrasi resmi Bhutan. Punakha Dzong, selain berfungsi sebagai pusat administrasi, memiliki usia dan kemegahan arsitektur layaknya sebuah benteng kuno.

2. Punakha Dzong

pelampung-di-bhutan-2.png

Benteng tertua dan terindah di Bhutan. (Foto: Dikumpulkan)

Punakha Dzong, dibangun pada tahun 1637 oleh Zhabdrung Ngawang Namgyel, merupakan benteng terbesar dan tertua di Bhutan. Di sini, berbagai acara administratif penting dan festival tradisional diselenggarakan. Awalnya, Punakha Dzong disebut Dechen Phodrang Dzong Puntang, yang berarti "Istana Kebahagiaan Agung". Terkenal karena keindahan arsitekturnya yang megah dan terletak di pertemuan dua sungai, Punakha Dzong merupakan salah satu bangunan terindah di Bhutan .
Benteng Punakha terkenal bukan hanya karena usianya, tetapi juga karena perpaduan harmonis antara arsitektur militer dan religius. Simtokha Dzong, meskipun merupakan benteng pertama Bhutan dan juga penting dalam studi Buddha, memiliki desain yang lebih sederhana. Trashichhoedzong, meskipun lebih modern, tidak dapat menandingi kemegahan dan skala Punakha Dzong.

3. Simtokha Dzong

pelampung-di-bhutan-3.png

Benteng pertama dan pusat pembelajaran Buddha di Bhutan. (Foto: @amankorabhutan)

Dzong Simtokha, dibangun pada tahun 1629, merupakan benteng pertama Bhutan dan menandai dimulainya tradisi pembangunan benteng di negara tersebut. Benteng Simtokha tidak hanya bernilai sejarah, tetapi juga merupakan salah satu pusat Buddha terpenting di Bhutan. Dengan dindingnya yang tebal dan detail arsitektur religius, Dzong Simtokha memiliki kombinasi unik antara unsur militer dan keagamaan.
Simtokha Dzong tidak dibangun untuk tujuan administratif seperti Trashichhoedzong atau Punakha Dzong, melainkan terutama untuk tujuan keagamaan dan pelatihan Buddha. Hal ini membuat Simtokha Dzong tampak lebih kuno dan sakral dibandingkan benteng-benteng lainnya. Rinpung Dzong, meskipun juga merupakan pusat Buddha, memiliki peran yang lebih administratif dan terutama menonjol selama festival tradisional.

4. Rinpung Dzong

pelampung-di-bhutan-4.png

Benteng dan pusat administrasi Paro yang indah secara arsitektur. (Foto: Ira Block)

Rinpung Dzong, yang terletak di Paro , merupakan salah satu benteng terindah di Bhutan. Benteng ini merupakan pusat administrasi Paro dan juga lokasi festival tahunan tradisional Bhutan. Arsitektur Rinpung Dzong sangat memukau karena detailnya yang rumit, menara-menara kuno, dan keselarasan dengan alam sekitarnya.
Dzong Rinpung memiliki keunggulan dalam menggabungkan peran administratif dan keagamaan, terutama dalam menyelenggarakan acara budaya dan festival Buddha. Sementara itu, Dzong Trashichhoed memiliki peran administratif yang lebih penting di tingkat nasional, sementara Dzong Punakha menonjol karena skalanya yang lebih besar. Dzong Simtokha merupakan pusat keagamaan yang penting, tetapi pengaruh administratifnya tidak sebesar Dzong Rinpung.
Setiap benteng di Bhutan memiliki keindahan dan nilai sejarahnya yang unik. Trashichhoedzong menonjol karena peran administratifnya yang modern, Punakha Dzong mengesankan karena usianya yang panjang dan keindahannya yang megah, Simtokha Dzong adalah benteng keagamaan pertama dan pusat pembelajaran agama Buddha, sementara Rinpung Dzong adalah pusat administrasi Paro dengan berbagai acara budaya yang unik. Setiap benteng bukan hanya sebuah karya arsitektur, tetapi juga permata berharga yang melestarikan sejarah dan budaya Bhutan.
Ingin menjelajahi keajaiban ini lebih jauh dan merasakan budaya Bhutan yang unik? Jangan ragu, rencanakan perjalanan Anda ke Bhutan hari ini dan saksikan benteng-benteng mistis ini dengan mata kepala sendiri! Atau jika Anda menyukai artikel ini, jangan lupa bagikan dengan teman dan keluarga Anda untuk menjelajahi keindahan budaya Bhutan bersama .

Sumber: https://travel.com.vn/tin-tuc-du-lich/phao-dai-bhutan-v16928.aspx


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang
Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pasar 'terbersih' di Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk