1. Hutan Batu Tsingy de Bemaraha
Terletak di sisi barat pulau, Hutan Batu Tsingy de Bemaraha merupakan salah satu destinasi wisata di Madagaskar yang membuat pengunjung mengagumi keindahannya yang unik. "Tsingy" dalam bahasa lokal berarti "tempat di mana Anda tidak boleh bertelanjang kaki", dan begitu Anda menginjakkan kaki di sini, Anda akan mengerti alasannya.
Wilayah yang luas ini diselimuti oleh jajaran batu kapur vertikal yang tajam, membentuk labirin raksasa. Dari atas, pemandangannya tampak seperti hutan batu abu-abu keperakan, misterius dan dingin, namun penuh pesona. Jembatan gantung yang membentang di celah-celah dalam dan tebing-tebing curam merupakan tantangan sekaligus hadiah bagi para pemberani.
Tak hanya menjadi tempat bagi para petualang, tempat ini juga menjadi rumah bagi beragam hewan endemik, termasuk lemur yang menggemaskan – simbol Madagaskar. Hutan Batu Tsingy de Bemaraha bukan hanya keajaiban geologis, tetapi juga bukti nyata akan kekuatan waktu dan alam.
>>> Lihat tur Afrika terbaru:
1. Afrika Selatan: Johannesburg - Pretoria - Sun City - Cape Town
2. Afrika Selatan: Cape Town - Sun City - Pretoria - Johannesburg
2. Jalan Baobab
Di wilayah Morondava yang terik, ada jalan yang membuat Anda merasa kecil dan bernostalgia hanya dengan berjalan melewatinya – Jalan Baobab. Tak ada gedung tinggi, tak ada rambu, tak ada lampu jalan – hanya langit luas dan deretan pohon baobab yang berdiri tegak bagai dewa-dewa kuno yang menjaga alam mimpi.
Pohon baobab, dengan lingkar lebih dari 10 meter dan tinggi hingga 30 meter, telah ada selama ribuan tahun, berdiri di sana sebagai saksi perubahan zaman, bagaikan puisi yang dijiwai oleh sentimen alam. Saat matahari terbenam, cahaya jingga-merah mewarnai setiap daun dan batang pohon, membuat ruang seolah terhenti dalam lukisan surealis.
Di antara berbagai objek wisata di Madagaskar, Jalan Baobab mungkin adalah tempat yang paling menyentuh hati. Tak perlu perkenalan yang berbunga-bunga, cukup berdiri diam di antara dua baris pohon baobab, Anda akan merasakan detak jantung surga dan bumi di pulau peri ini.
3. Taman Nasional Isalo
Tak jauh dari kota Ranohira, Taman Nasional Isalo adalah permata tersembunyi di Madagaskar selatan. Dengan bentang alamnya yang beragam, terdiri dari ngarai yang dalam, dataran tinggi batu pasir, air terjun yang deras, dan danau alami berwarna biru kehijauan, taman ini menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Madagaskar bagi para pecinta alam.
Lanskap Isalo merupakan perpaduan menakjubkan antara Wild West Amerika dan impian tropis. Di pagi dan sore hari, sinar matahari menembus tebing, menciptakan semburat keemasan berkilauan yang menari-nari di sepanjang ngarai. Kebun palem, ladang jerami, dan gua-gua menambah keindahan pemandangan.
Isalo tak hanya tempat yang luar biasa untuk fotografi, tetapi juga rumah bagi hewan-hewan endemik, termasuk lemur ekor cincin – makhluk yang hanya ditemukan di Madagaskar. Menjelajahi hutan Isalo merupakan kesempatan untuk merasakan napas kehidupan liar dan kelimpahan kehidupan di setiap hembusan angin dan aliran air yang sejuk.
4. Pulau Nosy Be
Jika hati Anda mencari kedamaian dengan laut biru dan pasir putih, pulau kecil bernama Nosy Be adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Madagaskar bagi wisatawan mancanegara, Nosy Be bagaikan alunan lembut yang bergema di tengah hiruk pikuk kehidupan modern.
Air laut di Nosy Be sebening batu giok, ombaknya selembut lagu pengantar tidur, dan udara asinnya begitu puitis. Di atas pasir putih yang halus, Anda dapat berbaring dan menikmati sinar matahari atau berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti menyelam, menonton lumba-lumba, menjelajahi terumbu karang dan pulau-pulau kecil di sekitarnya seperti Nosy Komba dan Nosy Iranja.
Nosy Be tak hanya tentang laut, tetapi juga tentang gunung berapi purba, danau air tawar, hutan tropis, dan taman bunga ylang-ylang – bahan berharga dalam industri parfum. Saat malam tiba, Nosy Be hadir dengan keindahan romantis, tempat Anda dapat menikmati hidangan laut segar, menyesap segelas rum khas, dan mendengarkan deburan ombak di tepi pantai bagai bisikan samudra.
5. Taman Nasional Andasibe Mantadia
Dalam peta destinasi wisata Madagaskar, Taman Nasional Andasibe Mantadia merupakan destinasi wajib bagi mereka yang mencintai hutan purba dan ekosistem yang kaya. Terletak sekitar 150 km di sebelah timur ibu kota Antananarivo, hutan ini merupakan rumah bagi lebih dari 100 spesies burung, 50 spesies reptil, dan puluhan primata langka.
Yang paling menonjol di antaranya adalah lemur Indri-Indri – primata terbesar yang masih hidup di Madagaskar. Suaranya yang nyaring bagaikan suara liar, menggema di antara kanopi hutan, membuat orang merasa seperti tersesat di dunia lain, di mana waktu melambat dan semua indra terbangun.
Jalan setapak berlumut, air terjun tersembunyi di tengah hutan, kabut yang berarak di sela dedaunan – semuanya menciptakan gambaran alam yang hidup dan misterius. Andasibe Mantadia bukan hanya tempat untuk dijelajahi, tetapi juga tempat untuk merenung, merasakan hubungan magis antara manusia dan alam.
Bukan kebetulan jika Madagaskar sering disebut sebagai "pulau keajaiban". Dari hutan batu yang terjal hingga jalan-jalan baobab yang megah, dari perbukitan tandus hingga laut yang tenang, setiap destinasi wisata di Madagaskar adalah sepenggal lagu cinta yang tak berujung, mengundang hati yang mencintai keindahan alamnya dan menghargai nilai-nilai abadi. Dan siapa tahu, dalam hening sejenak di tengah alam yang megah, Anda akan menemukan diri Anda – seperti menemukan belahan jiwa yang hilang dalam harmoni dunia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini, silakan hubungi:
VIETRAVEL
190 Pasteur, Vo Thi Sau Ward, District 3, HCMC
Telp: (028) 3822 8898 - Hotline: 1800 646 888
Halaman penggemar: https://www.facebook.com/vietravel
Situs web: www.travel.com.vn
Sumber artikel: Dikumpulkan dan disusun
@panduanperjalanan #panduanperjalanan
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/dia-diem-du-lich-madagascar-v17328.aspx
Komentar (0)