![]() |
| Penggalian lanjutan akan memperdalam pemahaman tentang kesenjangan dalam akumulasi barang atau pengaruh dalam masyarakat Maya. (Sumber: Global Look Press) |
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances , situs Aguada Fénix yang berusia 3.000 tahun telah diidentifikasi sebagai peta kosmologi, yang menunjukkan pemahaman suku Maya tentang alam semesta.
Pada tahun 2020, para arkeolog menemukan lubang raksasa berbentuk salib di bawah hutan. Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak lubang berbentuk salib yang terhubung oleh kanal. Total volume lubang-lubang ini melebihi 3,8 juta meter kubik, 1,5 kali lebih besar dari Piramida Agung Giza, setara dengan lebih dari 1.500 kolam renang Olimpiade.
Para peneliti dari Universitas Arizona menggunakan teknologi laser untuk mendeteksi situs Aguada Fenix dari udara. Pigmen berwarna yang ditemukan di dalam lubang-lubang tersebut sesuai dengan empat arah mata angin: azurit biru untuk utara, oker kuning untuk selatan, malachit hijau untuk timur, dan kerang berwarna mutiara untuk barat.
“Salib dan simbol-simbol berkode warna dalam arsitektur mewujudkan konsep tentang bagaimana bidang Bumi diatur, diatur oleh arah mata angin,” ungkap Dr. James A. Doyle.
Studi ini menunjukkan bahwa struktur tersebut dibangun oleh komunitas non-hierarkis, tanpa bukti adanya kelas penguasa sentral. Mengingat skala bangunan yang besar, setidaknya 1.000 orang perlu menggali batuan dasar untuk menyusun peta kosmografi ini.
Para arkeolog percaya bahwa orang-orang ini tidak dipaksa, tetapi merupakan bagian dari budaya egaliter yang menciptakan ruang bagi banyak orang untuk berpartisipasi dalam pengamatan astronomi dan berbagi pengetahuan tentang kalender.
Selain pigmen warna, banyak patung giok yang mencerminkan pengalaman alam, terutama ukiran hewan.
Dr Doyle mengatakan penggalian lanjutan akan memperdalam pemahaman tentang perbedaan dalam akumulasi komoditas atau pengaruh dalam masyarakat Maya.
Sumber: https://baoquocte.vn/kham-pha-ban-do-vu-tru-co-dai-tai-di-chi-maya-aguada-fenix-335194.html







Komentar (0)