TPO - Tujuh puluh tahun yang lalu, pada tanggal 7 Mei 1954, bendera "Bertekad untuk Berjuang, Bertekad untuk Menang" milik tentara kita berkibar di atas bunker komando Jenderal De Castries, menandakan kemenangan penuh kampanye Dien Bien Phu. Ini adalah hasil dari 56 hari 56 malam pertempuran yang gigih, berani, dan kreatif oleh tentara dan rakyat kita.
![]() |
| Atap terowongan itu ditutupi dengan lembaran baja melengkung, dan di bawahnya ditumpuk karung pasir. |
![]() |
| Sebagai pusat komando utama, bunker De Castries dibangun dengan benteng yang kuat. Bunker ini dianggap sebagai "jantung" dan "jiwa" dari kompleks benteng Dien Bien Phu. |
![]() |
| Bunker itu dikelilingi oleh pagar pertahanan dengan sistem kawat berduri yang rapat. |
![]() |
| Saat ini, struktur dan tata letak bunker tersebut tetap tidak berubah. Gambar di atas menunjukkan meja besi Jenderal De Castries. Di bunker ini, Jenderal De Castries menerima banyak pejabat tinggi, termasuk Perdana Menteri Prancis Joseph Laniel, Presiden AS, dan jurnalis internasional. |
![]() |
| Setelah 56 hari 56 malam pertempuran yang gigih, berani, dan kreatif, tentara dan rakyat kita meraih kemenangan gemilang Dien Bien Phu, "yang terkenal di seluruh dunia dan mengguncang bumi." Kemenangan ini secara langsung mengarah pada penandatanganan Perjanjian Jenewa tentang mengakhiri perang dan memulihkan perdamaian di Indochina. |
![]() |
| Situs bersejarah Dien Bien Phu diklasifikasikan sebagai Monumen Sejarah Nasional Khusus. |

















Komentar (0)