Menegaskan posisi dan kontribusi Vietnam terhadap mekanisme multilateral

Dalam wawancara dengan pers sebelum perjalanan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh untuk menghadiri KTT G20 di Brasil dan melakukan kunjungan resmi ke Republik Dominika, Wakil Menteri Luar Negeri Pham Thanh Binh menekankan: Perjalanan kerja Perdana Menteri ini penting dalam banyak aspek, menegaskan posisi, prestise, tanggung jawab dan kontribusi Vietnam di forum internasional, sekaligus meningkatkan kerja sama dengan mitra di banyak bidang.

Reporter: Bisakah Wakil Menteri memberi tahu kami tujuan dan pentingnya perjalanan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh untuk menghadiri KTT G20 di Brasil dan secara resmi mengunjungi Republik Dominika?

Wakil Menteri Luar Negeri Pham Thanh Binh : Ini adalah kelima kalinya Vietnam diundang untuk menghadiri KTT G20 dan pertama kalinya seorang pemimpin penting Vietnam mengunjungi Republik Dominika.

KTT G20 ke-19, bertema "Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan", memprioritaskan diskusi tentang penanggulangan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan, transisi energi, dan reformasi tata kelola global. Isu-isu ini menjadi perhatian bersama semua negara. Selain para anggota resmi, KTT G20 2024 dihadiri oleh kepala negara dan pemerintahan dari 19 negara tamu serta pemimpin dari 15 organisasi internasional utama.

Dalam rangka Konferensi tersebut, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dijadwalkan akan berbincang dengan Presiden Republik Federasi Brasil, Lula da Silva, untuk meninjau implementasi perjanjian tingkat tinggi yang dicapai selama kunjungan resmi Perdana Menteri pada bulan September 2023 dan membahas arahan utama serta langkah-langkah praktis untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi. Perdana Menteri juga akan menghadiri sejumlah kegiatan bilateral dengan Brasil dalam rangka peringatan 35 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara, termasuk peresmian plakat peringatan yang didedikasikan untuk Presiden Ho Chi Minh di Rio de Janeiro.

Bagi Republik Dominika, kunjungan resmi Perdana Menteri Pham Minh Chinh menunjukkan rasa hormat dan keinginan Vietnam untuk terus memperkuat dan memperdalam solidaritas, persahabatan, dan kerja sama yang baik antara Vietnam dan Republik Dominika, menjelang peringatan 20 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara (7 Juli 2005 - 7 Juli 2025). Hubungan Vietnam-Republik Dominika telah mengalami banyak perkembangan positif baru belakangan ini. Kedua pihak terus melakukan pertukaran delegasi secara berkala. Hubungan ekonomi dan perdagangan telah berkembang pesat. Kedua negara masih memiliki banyak potensi dan ruang untuk kerja sama.

Dengan status seperti itu, perjalanan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh penting dalam banyak aspek.

Pertama, mempromosikan posisi Vietnam di G20. Perdana Menteri menghadiri KTT G20 ke-19 sebagai tamu, dan Vietnam saat ini tidak memegang jabatan presiden bergilir di forum multilateral mana pun. Sebelumnya, Vietnam diundang untuk menghadiri G20 ketika menjadi Ketua APEC pada tahun 2017 dan Ketua ASEAN pada tahun 2010 dan 2020. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat internasional, termasuk tuan rumah Brasil, semakin menghargai peran ekonomi Vietnam dalam perekonomian dunia, serta pengaruh dan kontribusi Vietnam terhadap mekanisme multilateral global.

Kedua, menegaskan kontribusi Vietnam yang bertanggung jawab dalam mengatasi tantangan global; mempromosikan keunggulan Vietnam di bidang kekuatan dan pengalaman. Selama bertahun-tahun, G20 telah menjadi salah satu mekanisme tata kelola global terpenting, yang sangat penting dalam memimpin dan membentuk upaya internasional dalam menanggapi tantangan global. Ini merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk berkontribusi secara proaktif, positif, dan bertanggung jawab terhadap isu-isu kunci dan mendesak di dunia, sesuai dengan posisi dan kekuatan Vietnam saat memasuki era baru pembangunan nasional. Partisipasi dan pidato Perdana Menteri akan menyampaikan pesan yang kuat tentang Vietnam yang dinamis dan inovatif, serta siap memikul tanggung jawab global.

Ketiga, kunjungan kerja ini merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk mengonsolidasikan dan meningkatkan kerja sama dengan mitra di berbagai bidang. Bagi Brasil, kunjungan kerja Perdana Menteri akan berkontribusi dalam membawa hubungan bilateral Vietnam-Brasil ke jenjang yang lebih tinggi, memperkuat komitmen dan kepercayaan politik, membuka ruang kerja sama yang lebih luas, mengembangkan hubungan secara komprehensif, mendalam, stabil, dan berkelanjutan, serta membawa manfaat praktis bagi rakyat kedua negara.

Bagi Republik Dominika, kunjungan ini berkontribusi dalam menciptakan momentum untuk memperluas hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Vietnam dan Republik Dominika, terutama di bidang-bidang potensial seperti pertanian, industri, produksi bahan bangunan, bisnis zona pemrosesan ekspor, energi, minyak dan gas, telekomunikasi, dan pariwisata.

Pertemuan dengan para pemimpin negara dan organisasi internasional dalam rangka Konferensi tersebut merupakan kesempatan untuk lebih memperdalam kerja sama di berbagai bidang, terutama perdagangan, investasi, kerja sama pembangunan, dan terus secara efektif melaksanakan kebijakan luar negeri Vietnam yang mandiri, berlandaskan pada kemandirian, multilateralisasi, dan diversifikasi.

Reporter: Bisakah Anda memberi tahu kami kontribusi apa yang akan diberikan Vietnam pada Konferensi ini?

Wakil Menteri Luar Negeri Pham Thanh Binh: Sebagai tamu KTT G20, Perdana Menteri Pham Minh Chinh akan memberikan banyak kontribusi substantif kepada Konferensi tersebut.

Salah satunya adalah berbagi pandangan tentang isu-isu global. Perdana Menteri akan berbicara dalam dua sesi dengan topik-topik penting: "Perang melawan kemiskinan" dan "Pembangunan berkelanjutan dan transisi energi". Perdana Menteri diharapkan akan berbagi pelajaran berharga tentang penanggulangan kemiskinan, sebuah bidang di mana Vietnam memiliki banyak pengalaman dan telah mencapai prestasi luar biasa, yang diakui dan sangat dihargai oleh dunia. Pada saat yang sama, Perdana Menteri akan bertukar pandangan, pendekatan, dan implementasi strategi pembangunan berkelanjutan dan transisi energi Vietnam di periode mendatang; dan memperkenalkan bahwa Vietnam akan menjadi tuan rumah KTT Kemitraan untuk Pertumbuhan Hijau dan Tujuan Global 2030 (P4G) keempat pada tahun 2025.

Kedua, menunjukkan solidaritas dalam mencari solusi tata kelola global. Perdana Menteri Pham Minh Chinh akan menanggapi Seruan Aksi untuk Reformasi Tata Kelola Global. Ini merupakan dokumen penting G20 yang mencerminkan tekad untuk mereformasi dan memodernisasi lembaga-lembaga internasional penting, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan Dana Moneter Internasional (IMF). Menanggapi Seruan ini menunjukkan komitmen Vietnam untuk menjunjung tinggi multilateralisme dan solidaritas internasional, yang menegaskan peran utama G20 dalam memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Beliau menegaskan komitmennya untuk menanggapi tantangan global. Perdana Menteri Pham Minh Chinh akan menghadiri upacara peluncuran Inisiatif "Aliansi Global untuk Memerangi Kemiskinan", sebagai anggota pendiri. Di tengah melambatnya upaya dunia untuk memberantas kelaparan, mengurangi kemiskinan, dan menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) global, pembentukan Aliansi berkontribusi dalam menciptakan momentum politik baru, yang secara efektif berkoordinasi dengan upaya-upaya yang telah ada untuk memberantas kelaparan dan mengurangi kemiskinan. Semangat ini sepenuhnya sejalan dengan pendekatan global, menyeluruh, dan komprehensif Vietnam, serta dengan kebijakan untuk meningkatkan suara negara-negara berkembang dalam memerangi kemiskinan.

Saya yakin bahwa hasil perjalanan kerja Perdana Menteri Pham Minh Chinh sekali lagi menegaskan kedudukan, prestise, tanggung jawab dan sumbangsih Vietnam di forum-forum internasional penting, membuka babak baru dalam hubungan antara Vietnam dan Brasil serta Republik Dominika, menciptakan momentum untuk memperluas dan memperdalam kerja sama bilateral di banyak bidang, secara efektif memberikan kontribusi bagi pembangunan masing-masing negara, memberikan kontribusi bagi perdamaian, stabilitas, kerja sama dan pembangunan di kedua kawasan dan di dunia.

Sumber: https://nhandan.vn/khang-dinh-vi-the-va-dong-gop-cua-viet-nam-tai-cac-co-che-da-phuong-post845191.html