Akankah Morten Hjulmand mengenakan seragam merah MU musim ini? |
Manchester United menunjukkan performa yang superior di laga pembuka Liga Primer melawan Arsenal pada 17 Agustus, tetapi tetap harus menelan kekalahan 0-1 di Old Trafford. Tim tuan rumah menekan dengan keras, baik dengan maupun tanpa bola. Kecuali kesalahan fatal dari kiper yang berujung pada satu-satunya gol The Gunners, Arsenal nyaris tak menciptakan peluang emas.
Kebutuhan mendesak di lini tengah
Patut dicatat, pelatih Ruben Amorim memainkan Casemiro bersama Bruno Fernandes, sementara Manuel Ugarte baru masuk dari bangku cadangan di akhir pertandingan. Gelandang Uruguay itu tampil kurang mengesankan: sebagian besar sentuhannya berujung pelanggaran, dan satu-satunya tembakannya justru membentur tribun penonton.
Seiring bertambahnya usia yang mulai membebani kaki Casemiro, dan Ugarte belum mampu memenuhi harapan, United membutuhkan seorang gelandang untuk meneruskan filosofi Amorim selama sisa musim ini.
Casemiro terbebani oleh usia |
Faktanya, sepanjang musim panas, MU aktif mencari gelandang dengan fisik yang kuat, dengan Baleba selalu menjadi target utama. Namun, klub terpaksa berhenti karena biaya transfer dianggap terlalu tinggi dibandingkan dengan kemampuan mereka saat ini.
MU meningkatkan kontak dengan Brighton akhir pekan lalu, tetapi tim Inggris tersebut mengonfirmasi bahwa mereka tidak berniat menjual Baleba di bursa transfer ini. Bahkan, untuk menyelesaikan kesepakatan, biayanya harus mendekati 115 juta pound – setara dengan rekor yang dikeluarkan Chelsea untuk merekrut Moises Caicedo. Jumlah uang ini membuat MU mengerutkan kening setelah menghabiskan banyak uang musim panas lalu.
Mencari siswa lama
Dengan gagalnya kesepakatan Carlos Baleba, INEOS sedang mempertimbangkan opsi alternatif. Salah satu nama yang diincar adalah Morten Hjulmand, kapten Sporting Lisbon.
Amorim sangat menyadari bakat Hjulmand, sehingga manajemen MU telah memasukkannya ke dalam daftar incaran. Meskipun ada kekhawatiran tentang kebugaran dan kemampuannya beradaptasi dengan Liga Primer, INEOS bersedia mengambil risiko.
Gelandang Denmark berusia 26 tahun ini telah menjadi andalan tim Portugal tersebut sejak Amorim merekrutnya untuk menggantikan Ugarte. Musim lalu, Hjulmand berada di 4% gelandang pengumpan teratas dan 3% gelandang peraih bola teratas di liga Portugal ( Fotmob ).
Menurut The Athletic , pelatih Amorim memiliki hubungan dekat dengan Hjulmand sejak mereka berdua bekerja di Portugal, dan ini bisa menjadi keuntungan besar jika "Setan Merah" memutuskan untuk mengambil tindakan. Bagi Hjulmand, bergabung dengan MU tentu akan menjadi mimpi yang sulit ia tolak, terutama karena masa depannya dijamin oleh mantan pelatihnya.
Hjulmand tidak malu memamerkan tato Arsenalnya. |
Masalah terbesar Hjulmand di United adalah tato di lengannya. Pemain Denmark ini adalah penggemar Arsenal dan tidak pernah malu memamerkan tatonya sebagai sumber kebanggaan. Hjulmand mengatakan kecintaannya pada Arsenal dimulai sejak kecil, ketika ia menonton pertandingan tim tersebut bersama ayahnya.
Hjulmand khususnya mengidolakan Patrick Vieira yang legendaris dan selalu menganggap mantan kapten Arsenal itu sebagai inspirasi besar dalam kariernya. Namun, tato itu hanyalah masalah kecil. Jika Hjulmand pergi ke Old Trafford dan mencetak gol melawan Arsenal, penggemar MU akan melupakan tato itu.
Selain Hjulmand, daftar kandidat MU juga mencakup Adam Wharton, gelandang berperingkat tinggi di Crystal Palace yang telah lama menjadi incaran "Setan Merah". Namun, sejauh ini belum ada kemajuan yang nyata.
Sumber: https://znews.vn/khat-nhan-tai-mu-tinh-chieu-mo-cau-thu-tung-khac-logo-arsenal-post1578249.html
Komentar (0)