
Pencapaian-pencapaian di atas berasal dari visi yang mendalam, disertai investasi sistematis dalam kebijakan dan infrastruktur, serta komitmen erat dari komunitas kreatif. Khususnya, setelah penggabungan, kota ini memiliki lebih banyak ruang baru untuk terus mengembangkan aspirasi menjadi "landasan peluncuran startup regional".
Tumbuh secara mendalam
Data Startup Blink 2025 menunjukkan bahwa Da Nang telah mengalami transformasi komprehensif dalam pemikiran pembangunan, dengan fokus pada infrastruktur, kebijakan, kualitas sumber daya manusia, dan lingkungan pendukung startup. Ekosistem inovasi kota ini telah berkembang dalam skala, kualitas, dan secara bertahap membentuk lingkungan bisnis yang ramah bagi startup teknologi dan perusahaan kreatif generasi baru.
Suasana startup di Da Nang perlahan mulai terbentuk, dengan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan secara berkala, berskala besar, dan mendalam. Program "Startup Coffee", sebuah model dialog langsung antara pemerintah dan pelaku usaha muda, diselenggarakan secara berkala di berbagai daerah seperti Hai Chau, Lien Chieu, Hoi An, Ban Thach... dengan partisipasi perwakilan dari Departemen Sains dan Teknologi, serta pusat-pusat dukungan startup. Selain itu, arena bermain berskala besar seperti Festival Inovasi dan Startup SURF 2025 atau Startup Runway 2025 terus berperan dalam menyebarkan semangat kewirausahaan di kalangan muda.
Sejak 1 Januari hingga 21 Agustus 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta telah menerbitkan Surat Tanda Daftar Usaha (STT) baru kepada lebih dari 4.300 badan usaha, cabang, dan kantor perwakilan dengan total modal terdaftar sebesar Rp18.370 miliar. Angka ini meningkat 21,14% dari jumlah badan usaha dan 42,31% dari modal sendiri dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Hal ini menunjukkan ketahanan sektor swasta yang nyata.
Kota ini secara serempak melaksanakan banyak program dukungan baik secara luas maupun mendalam, dari program akselerasi perusahaan rintisan dengan pelatihan intensif, yang menghubungkan konsultan dan investor, hingga peran inkubasi Inkubator Bisnis Da Nang (DNES) dan Pusat Inkubasi Perusahaan Rintisan Song Han (SHi), yang setiap tahun melatih puluhan kelompok perusahaan rintisan, banyak di antaranya telah mencapai pasar internasional.
Bapak Ngo Tan Tien, pendiri platform BookShare dan aplikasi Skoplib, telah menerima banyak perhatian dan dukungan dari pemerintah kota melalui berbagai acara startup. Setelah mengembangkan Handy Library untuk melayani pengelolaan dokumen pribadi, berkat koneksi dari ekosistem startup, Bapak Tien mulai menghubungi banyak perpustakaan, sekolah, dan lembaga penelitian di Jerman dan Australia untuk memperluas wawasannya.
"Ketika bekerja dengan mitra asing, saya menyadari perlunya sistem perpustakaan yang terbuka dan ramah pengguna dengan konektivitas data dan integrasi AI. Sejak 2023, saya telah mengembangkan Skoplib dengan orientasi manajemen pengetahuan yang optimal, kapasitas yang ringan, antarmuka multi-platform, dan koneksi yang baik dengan sistem manajemen perpustakaan modern. Saya merasa bahwa memulai bisnis di Da Nang sangat cocok untuk perusahaan rintisan teknologi," ujar Bapak Tien.
Landasan peluncuran startup di kawasan ini
Konteks Da Nang yang memposisikan diri sebagai kota pintar, memimpin ekonomi digital, dan sangat menarik modal investasi teknologi tinggi juga menciptakan kondisi bagi model-model rintisan untuk mendekati kebijakan secara lebih proaktif. Hubungan antara kelompok-kelompok rintisan teknologi di wilayah pusat dan kekuatan-kekuatan kreatif muda di wilayah-wilayah yang baru bergabung secara bertahap membentuk "poros kreatif" yang meluas, memanfaatkan sumber daya lokal dan sumber daya manusia muda.

Menurut Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Quang Buu, dalam melaksanakan Resolusi No. 136/2024/QH15 Majelis Nasional tentang organisasi pemerintahan perkotaan dan menguji coba sejumlah mekanisme dan kebijakan khusus untuk pengembangan kota Da Nang, kota tersebut menerbitkan dan menyinkronkan lebih dari 20 dokumen hukum guna menciptakan koridor kebijakan yang menguntungkan bagi pengembangan ekosistem startup kreatif.
Dari mendirikan organisasi dukungan teknis, memperluas inkubator, mempromosikan peran dana modal ventura, hingga memfasilitasi akses pasar bagi investor malaikat, pemerintah kota dengan jelas menunjukkan komitmen jangka panjangnya untuk mendampingi komunitas startup.
Komite Pengarah untuk Pengembangan Sains dan Teknologi, Inovasi dan Transformasi Digital sedang diperkuat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas koordinasi program-program utama, terutama di komune dan lingkungan baru setelah penggabungan.
Kota ini juga telah menerapkan hampir 30 kebijakan dukungan khusus, termasuk: insentif pajak untuk perusahaan rintisan teknologi, dukungan untuk infrastruktur teknis di ruang inovasi, kebijakan pendanaan yang tidak dapat dikembalikan untuk proyek yang layak, dan paket insentif khusus untuk bidang AI, teknologi semikonduktor, dan industri teknologi tinggi yang strategis.
Mendukung ekosistem startup yang kuat tidak bisa berhenti pada keyakinan atau slogan. Tanggung jawab pemerintah adalah selalu ada saat startup membutuhkan dukungan, tidak membiarkan ide terlupakan di tengah jalan. Komunitas startup tidak berhenti pada interaksi, tetapi harus benar-benar berbagi, menjalin ikatan, dan menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Investor mendukung modal sekaligus mendampingi startup dalam proses pengembangan jangka panjang. Ketika semua pihak memandang ke arah yang sama, Da Nang akan menjadi landasan peluncuran yang kokoh bagi inovasi di kawasan ini,” tegas Bapak Buu.
Sumber: https://baodanang.vn/khat-vong-be-phong-khoi-nghiep-3302990.html






Komentar (0)