(NLDO)- Akibat konflik dengan staf kedai kopi di Jalan Pham Van Dong, CVH menuangkan bensin dan membakar kedai tersebut, menewaskan 11 orang.
Pada dini hari tanggal 19 Desember, Kepolisian Kota Hanoi mengumumkan bahwa Badan Investigasi Kepolisian Kota telah memutuskan untuk mendakwa kasus pembunuhan tersebut dan mendakwa CVH (51 tahun, tinggal di komune Dai Mach, distrik Dong Anh, Hanoi) untuk menyelidiki dan menangani tindakan pembakaran sebuah kedai kopi, yang menyebabkan banyak kematian di distrik Bac Tu Liem, Hanoi.
Polisi pemadam kebakaran memeriksa lokasi kebakaran
Sebelumnya, sekitar pukul 23.03 pada tanggal 18 Desember, Pusat Panggilan 114 - Pusat Informasi Komando Kepolisian Kota Hanoi menerima laporan kebakaran di sebuah kedai kopi di 258 Pham Van Dong, Distrik Co Nhue 2, Distrik Bac Tu Liem, dengan banyak orang terjebak di dalamnya. Kepolisian Kota segera mengerahkan satuan tugas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang dan warga setempat guna melakukan pemadaman kebakaran, penyelamatan, dan pertolongan.
Mengingat seriusnya insiden tersebut, Letnan Jenderal Nguyen Hai Trung, Kepala Kepolisian Hanoi, beserta Dewan Direksi dan departemen profesional, hadir di lokasi kejadian untuk mengarahkan pasukan fungsional guna mengerahkan upaya penyelamatan dan pemadaman kebakaran, serta menyelidiki dan mengklarifikasi penyebab kebakaran. Sekretaris Komite Partai Hanoi, Bui Thi Minh Hoai, tiba di lokasi kejadian untuk mengarahkan Komite Partai setempat, otoritas terkait, serta departemen dan cabang terkait untuk segera mengatasi dampak kebakaran.
Pada pukul 23.40 di hari yang sama, api telah terkendali. Pihak berwenang memandu dan membantu 7 orang keluar (5 di antaranya dalam kondisi stabil, 2 dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat) dan menemukan 11 orang meninggal dunia.
Berdasarkan verifikasi awal, polisi menduga kedai kopi tersebut telah dibakar dan segera mencari serta menangkap tersangka. Sekitar pukul 00.00 tanggal 19 Desember, polisi kota menangkap CVH.
Di kantor polisi, CVH awalnya mengakui bahwa ia pergi ke kafe untuk minum bir dan kemudian berselisih dengan staf kafe, sehingga ia membeli bensin dan menuangkannya di lantai pertama kafe (di mana terdapat banyak sepeda motor) dan kemudian membakarnya; ketika ia melihat api, H. pergi.
Saat ini, Kapolres Metro Jakarta Barat terus memberikan arahan kepada Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat untuk segera mengusut dan mengklarifikasi penyebab, motif, serta tujuan tindak pidana yang dilakukan tersangka, menangani secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku, serta melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap identitas para korban.
Bersamaan dengan itu, Polres Bac Tu Liem mengarahkan unit terkait, melakukan koordinasi dengan Dinas Kota, Cabang dan Sektor untuk melakukan kunjungan, memberikan semangat dan dukungan kepada keluarga korban serta segera menanggulangi dampak kebakaran.
Menurut polisi, H. pernah dua kali dihukum karena perampokan dan pencurian.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/khoi-to-ke-dot-quan-ca-phe-lam-11-nguoi-chet-19624121905164406.htm
Komentar (0)