Sekitar pukul 1 dini hari di hari yang sama, Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Quang Nam menerima 7 korban dengan berbagai luka akibat kecelakaan lalu lintas. Segera setelah menerima mereka, rumah sakit mengaktifkan peringatan merah untuk segera memberikan perawatan darurat kepada para korban.

Daftar korban meliputi: Dinh Thi An Nh. (11 bulan), Dinh Bdap R. (18 bulan), Dinh Y R. (6 tahun), Dinh Van Ph. (33 tahun), Hngui B. (35 tahun), Dinh Dong D. (37 tahun) dan Dinh Thi Tr. (40 tahun, semuanya dari komune Son Ha, provinsi Quang Ngai ).
Dr. Nguyen Ngoc Van Khoa, Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Quang Nam, mengatakan bahwa di antara ketujuh korban, pasien kelahiran tahun 2024 yang baru berusia 11 bulan mengalami beberapa trauma, termasuk cedera otak traumatis berat yang memerlukan operasi. Pasien tersebut telah mengalami henti jantung dua kali dan telah dirawat oleh dokter. Jantungnya kini telah kembali berdetak, tetapi prognosisnya sangat serius.

"Selain itu, terdapat 2 kasus trauma berat yang telah dioperasi dan kini stabil, sementara kasus lainnya dengan cedera multipel telah dioperasi dan kini stabil. Sekitar pukul 6 pagi di hari yang sama, pimpinan Dinas Kesehatan Kota Da Nang menginstruksikan Rumah Sakit Umum Quang Nam untuk fokus merawat para korban," ujar Dr. Nguyen Ngoc Van Khoa.
Menurut Rumah Sakit Umum Quang Nam, para korban merupakan etnis minoritas dari dua keluarga yang tinggal di komune Son Ha (Kota Da Nang) di dalam bus yang sama yang berangkat dari Provinsi Quang Ngai ke Kota Da Nang. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Vo Chi Cong, melewati komune Tam Anh.
Saat ini, para korban sedang menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Quang Nam.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/kich-hoat-bao-dong-do-cuu-7-nguoi-bi-thuong-nang-tren-chuyen-xe-tu-quang-ngai-di-da-nang-post817640.html
Komentar (0)