Pada tanggal 3 Maret, Kepolisian Distrik Chau Thanh (Provinsi Kien Giang ) mengatakan bahwa mereka sedang menggabungkan catatan untuk memberikan sanksi administratif kepada HQK (lahir tahun 1999, berdomisili di Distrik Chau Thanh) atas tindakan "Melaporkan informasi palsu kepada lembaga dan organisasi yang berwenang".
Berdasarkan informasi awal, sekitar pukul 08.00 WIB, tanggal 2 Maret, Mabes Polri mendatangi Kepolisian Sektor Mong Tho B, Distrik Chau Thanh, Provinsi Kien Giang untuk melaporkan bahwa pada pukul 02.30 WIB di hari yang sama, K. telah dicegat oleh 4 orang pemuda tak dikenal yang mengendarai 2 sepeda motor (tanpa plat nomor) dan dirampok 1 unit HP iPhone 13, 1 buah kalung, 1 buah cincin emas 18 karat seberat 6,5 tael dan uang tunai sebesar 8 juta VND di kawasan Jalan Layang (Jalan pintas Kota Rach Gia), Dusun Phuoc Hoa, Kecamatan Mong Tho B.
Melalui verifikasi, satuan Polisi Kriminal Kepolisian Distrik Chau Thanh dan Kepolisian Komune Mong Tho B menetapkan bahwa pernyataan K. tidak sesuai dengan tempat kejadian perkara, sehingga mereka memulai penyelidikan.
Di kantor polisi, K. mengaku berutang lebih dari 200 juta VND kepada bank dan tidak mampu membayar. Ia pun terpikir untuk memalsukan hartanya yang dirampok agar keluarganya merasa kasihan dan memberinya uang untuk melunasi utang tersebut. Harta yang ia klaim telah dirampok, sebelumnya telah dijual K. untuk membayar kembali uang yang dipinjam dari teman-temannya.
Agar seolah-olah dirinya benar-benar dirampok, K. juga melukai kakinya sedikit, lalu pulang ke rumah untuk memberi tahu orang tua kandungnya dan polisi.
HOANG TUAN
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)