Rach Gia: Temukan kota laut reklamasi unik di Vietnam

Jejak sejarah dan budaya

Perjalanan menjelajahi Rach Gia ( Kien Giang ) tidak akan lengkap tanpa mengunjungi peninggalan bersejarah yang melestarikan jiwa tanah Selatan.

Kuil Nguyen Trung Truc

Ini adalah tempat untuk memuja pahlawan nasional Nguyen Trung Truc, yang terkenal dengan pepatah abadi: "Ketika orang Barat telah mencabut semua rumput di Selatan, maka orang Selatan akan berhenti melawan orang Barat." Untuk mengenang jasa dan semangatnya, penduduk setempat membangun sebuah kuil. Setiap tahun, peringatan kematiannya berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 bulan lunar ke-8, menarik jutaan peziarah untuk hadir, menjadikannya salah satu festival terbesar di Barat.

Rumah komunal Nguyen Trung Truc di Rach Gia — Rumah komunal Nguyen Trung Truc. Foto: Tran Tuyen

Pagoda Tiga Permata

Terletak di Jalan Su Thien An, Pagoda Tam Bao adalah kuil kuno dengan sejarah ratusan tahun. Kuil ini bukan hanya tempat spiritual, tetapi juga peninggalan revolusioner, yang dulunya merupakan tempat persembunyian senjata dan dokumen untuk Pemberontakan Selatan pada tahun 1940. Konon, kuil ini pernah dianugerahi gelar "Sac Tu Tam Bao Tu" oleh Raja Gia Long, namun gelar berharga ini hilang selama perang perlawanan.

Pagoda Tam Bao, sebuah kuil kuno di Rach Gia — Pagoda Tambao. Foto: Tran Tuyen

Gerbang Tam Quan

Dibangun pada tahun 1955, Gerbang Tam Quan di Jalan Nguyen Trung Truc telah menjadi simbol arsitektur dan pariwisata kota ini. Dengan desain yang terdiri dari sebuah gerbang besar di tengah dan dua gerbang kecil simetris, menyerupai gerbang desa tradisional Vietnam, karya ini merupakan saksi sejarah perkembangan kota pesisir dan sangat melekat pada kehidupan spiritual masyarakatnya.

Museum Kien Giang

Museum Provinsi Kien Giang, yang berusia lebih dari satu abad, dulunya merupakan kediaman seorang tuan tanah kuno. Bangunannya memukau dengan perpaduan arsitekturnya yang unik antara Timur dan Barat. Di dalamnya, dipamerkan banyak artefak berharga tentang sejarah, budaya, dan masyarakat Kien Giang, terutama artefak budaya Oc Eo yang ditemukan di daerah tersebut.

Kehidupan modern di Pantai Barat

Selain nilai-nilai lama, Rach Gia juga memiliki nuansa modern dengan konstruksi baru, memberikan pengunjung pengalaman menarik.

Kawasan perkotaan yang direklamasi dari laut

Inilah kebanggaan masyarakat Rach Gia karena merupakan wilayah perambahan laut pertama di negara ini, dengan luas total mencapai 420 hektar. Proyek ini telah mengubah lahan rawa pesisir menjadi kawasan perkotaan yang ramai dengan pantai buatan sepanjang 2 km, pasir putih, serta sistem taman, area hiburan, dan layanan modern, menghadirkan ruang hidup dan pariwisata baru.

Pemandangan panorama wilayah perkotaan pertama di Vietnam yang berbatasan dengan laut di Rach Gia — Pemandangan panorama lahan reklamasi pertama di negara ini. Foto: Phuong Vu

Taman An Hoa

Terletak di kaki Jembatan Rach Soi, Taman An Hoa merupakan destinasi ideal untuk rekreasi dan relaksasi. Dengan desainnya yang indah, pepohonan hijau, taman bunga, dan lampu-lampu yang gemerlap di malam hari, taman ini sangat menarik bagi pengunjung. Puncaknya adalah kincir matahari setinggi 20 meter, yang dari sini pengunjung dapat sepenuhnya menikmati pemandangan kota dan laut di malam hari.

Dermaga Rach Gia

Dermaga Rach Gia tidak hanya merupakan pusat lalu lintas perairan penting yang menghubungkan daratan utama dengan Phu Quoc dan Nam Du, tetapi juga merupakan lokasi favorit untuk check-in. Arsitektur dermaga jembatan yang unik dan pemandangan kapal yang ramai menciptakan suasana yang meriah. Ini adalah tempat yang ideal untuk menikmati matahari terbit atau menyaksikan matahari terbenam di atas laut.