Menurut informasi dari Kepolisian Kecamatan Phong Hai, sekitar pukul 08.00 pagi tanggal 7 Oktober, akibat pengaruh Badai No. 11, hujan deras yang berkepanjangan di Kecamatan Phong Hai dapat menyebabkan kecelakaan dan kerusakan pada masyarakat. Kepolisian Kecamatan Phong Hai berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk langsung menuju Km 189, Jalan Raya Nasional 70 di Desa Nam Chu, Kecamatan Phong Hai untuk melakukan inspeksi dan peninjauan. Daerah ini merupakan daerah berisiko tinggi longsor dengan total korban 5 rumah tangga dan 21 jiwa.

Setibanya di sana, mereka melihat beberapa batu dan tanah di bukit longsor, sementara keluarga Ibu Cao Thi Hien (lahir tahun 1970) yang terdiri dari 3 anggota keluarga dan 1 pembantu rumah tangga (termasuk 1 lansia) masih berada di rumah dan menolak untuk pindah. Polisi Komune terpaksa melakukan sosialisasi, penjelasan, dan dengan tegas meminta keluarga tersebut untuk pindah ke tempat yang aman. Setelah itu, keluarga tersebut menuruti permintaan pihak berwenang.

Sekitar pukul 08.30, tanggul di belakang rumah Ibu Hien tiba-tiba runtuh dan membawa sekitar 15.000 meter kubik batu dan tanah. Longsor tersebut meruntuhkan sebuah rumah dua lantai dan dua rumah tingkat empat (dinding seng) dengan kerusakan parah, mengubur seluruh properti.
Melaksanakan arahan Direktur Kepolisian Provinsi Lao Cai , dengan semangat, tanggung jawab dan keseriusan dalam menanggapi badai dan banjir, Kepolisian Kecamatan Phong Hai beserta aparat setempat dengan sigap mengevakuasi dan menyelamatkan 4 orang dari bahaya tanpa menimbulkan korban jiwa, sehingga terjamin keselamatan mutlak bagi masyarakat dan satuan tugas.
Segera setelah kejadian, Tim Satuan Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya Nomor 2 Tahun 2017 juga turun tangan dengan sigap untuk mengatur arus lalu lintas dan mengamankan arus lalu lintas dari jarak jauh, membantu warga mengevakuasi kendaraan dari lokasi kejadian, dan sekaligus memandu kendaraan untuk membawa alat berat ekskavator ke lokasi kejadian guna menangani longsor.

Saat ini, area longsor masih berpotensi berlanjut karena tanah yang lemah dan hujan deras. Kepolisian Sektor (Polsek) telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meminta warga yang tinggal di sekitar lokasi untuk sementara mengungsi ke tempat aman, dan pada saat yang sama, telah mengirimkan pasukan untuk berkoordinasi dengan Kepolisian Lalu Lintas yang bertugas 24/7 guna memantau perkembangan dan segera merespons jika terjadi situasi darurat.
Menanggapi badai No. 10 dan badai No. 11, pada akhir tanggal 6 Oktober, kepolisian provinsi telah memobilisasi evakuasi hampir 9.000 rumah tangga dan hampir 30.000 orang dari daerah yang berisiko tanah longsor dengan moto: nyawa masyarakat adalah yang terpenting.
Sumber: https://cand.com.vn/doi-song/kip-thoi-di-doi-cac-ho-dan-trong-vu-sat-lo-nghiem-trong-tren-quoc-lo-70-i783843/
Komentar (0)