Kirim tim dokter dan bidan untuk mendukung ibu hamil

Secara spesifik, menurut perwakilan Komite Rakyat Kelurahan Loc An, yaitu kasus Ny. TTNA (lahir tahun 1987), kampung halamannya di Kelurahan Loc An, tetapi ia menikah dengan seorang pria di Kelurahan Hung Loc. Karena akan melahirkan, Ny. A kembali ke rumah ibunya di Desa Que Chu, Kelurahan Loc An untuk menunggu kelahirannya. Sekitar pukul 05.00 pagi tanggal 27 Oktober, Ny. A mulai melahirkan saat hujan deras dan banjir mulai naik.

Setelah menerima informasi tersebut, tim dokter dan bidan dari Puskesmas Kecamatan Loc An segera menginstruksikan staf medis desa dan warga setempat untuk membantu sang ibu melahirkan dengan lancar. Pemerintah daerah, satuan tugas, dan tim dokter serta bidan dari puskesmas juga segera berenang ke rumah sang ibu untuk memberikan pertolongan pascapersalinan.

Komando Pertahanan Wilayah 3 - Phu Loc berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengirimkan sebuah kano guna membawa wanita hamil tersebut ke fasilitas medis untuk mendapatkan perawatan.

Pada saat yang sama, pemerintah daerah berkoordinasi dengan Komando Pertahanan Wilayah 3 - Phu Loc untuk membawa kano ke rumah Ibu A dan berkoordinasi dengan pasukan yang menunggu untuk membawa ibu hamil tersebut ke Pusat Medis Phu Loc untuk mendapatkan perawatan. "Pemerintah daerah telah memeriksa dengan saksama situasi rumah tangga sebelumnya, tetapi Ibu A. tinggal di luar wilayah tersebut dan baru saja kembali, sehingga sulit untuk memperbarui informasi. Namun, ketika mendengar informasi bahwa dukungan dibutuhkan, pasukan segera berkoordinasi dengan cepat untuk memberikan dukungan yang berhasil," ujar seorang perwakilan Komite Rakyat Komune Loc An.

Selain itu, sekitar pukul 03.00 dini hari tanggal 27 Oktober 2025, otoritas setempat mengirimkan pasukan dengan perahu untuk membawa Truong Thi Toan di Desa Nam ke fasilitas medis setelah menerima laporan dari keluarganya bahwa ia mengalami gejala muntah yang tidak biasa.

Pasukan membawa orang-orang ke ruang gawat darurat saat fajar

Di Kecamatan Loc An, akibat hujan deras, 8 dari 29 desa terendam banjir total, termasuk Chau Thanh, Hai Ha, Nam Phuoc, Mieu Nha, Dong An, Dong Xuan, Que Chu, dan Desa Dong. Sarana transportasi utama adalah menggunakan perahu dan kano kecil untuk mengakses desa. Lebih dari 50 jalan, jalan bawah tanah, luapan air, dan pasar terendam banjir dengan ketinggian 50-150 cm.

Rencana evakuasi warga untuk menghadapi badai, banjir, banjir bandang, dan tanah longsor mencakup: 182 rumah tangga/534 jiwa, dengan area evakuasi di lokasi sebanyak 143 rumah tangga/382 jiwa, dan area relokasi terkonsentrasi sebanyak 39 rumah tangga/152 jiwa. Hingga saat ini, pemerintah daerah telah mengevakuasi 197 rumah tangga (574 jiwa) di lokasi.

Kepolisian komune telah memasang tali dan rambu peringatan di gorong-gorong, spillway, dan area tergenang. Pemerintah daerah terus menginstruksikan instansi dan unit terkait untuk secara berkala memberikan informasi kepada warga agar secara proaktif menerapkan solusi tanggap hujan lebat dalam tiga bentuk: melalui pengeras suara, kendaraan keliling, dan di situs jejaring sosial Facebook dan Zalo.

KEBERUNTUNGAN

Sumber: https://huengaynay.vn/chinh-tri-xa-hoi/theo-dong-thoi-su/kip-thoi-ho-tro-1-san-phu-sinh-thanh-cong-tai-nha-159241.html