
Pembangunan hijau: Bukan sekadar slogan, tetapi komitmen untuk bertahan hidup.
Kisah pembangunan hijau di TKV (Perusahaan Batubara Vietnam) dimulai dari hal-hal yang tampaknya kecil: membersihkan air, menjaga warna hijau tempat pembuangan limbah, dan memulihkan lahan tambang yang tandus. Dalam hal ini, TKV Environmental Company Limited berperan sebagai "penjaga ekologi" industri batubara. Setiap tahun, unit ini mengoperasikan 45 instalasi pengolahan air limbah tambang, memastikan bahwa lebih dari 80 juta meter kubik air dibersihkan sebelum dikembalikan ke alam.
Selain pengolahan limbah, unit ini juga menciptakan ekosistem baru untuk area pertambangan melalui proyek-proyek seperti penanaman pohon, pembangunan tanggul untuk mencegah tanah longsor, perbaikan lanskap Cam Pha - Hon Gai, dan penghijauan area pembuangan limbah yang dulunya dianggap sebagai "titik panas" lingkungan. Pada tahun 2025, 13 proyek lingkungan dengan total investasi lebih dari 176 miliar VND sedang atau akan diselesaikan, tidak hanya membantu mengurangi polusi tetapi juga berkontribusi dalam membangun ruang hidup yang aman, menyelaraskan pertambangan dan konservasi.
Tambang Batu Bara Nui Beo – Titik Balik dari "Hijau" menjadi "Hijau"
Sepanjang perjalanan ini, Nui Beo Coal Joint Stock Company dipandang sebagai simbol transformasi. Sejak 2019, perusahaan ini dengan berani menutup tambang terbuka untuk beralih ke penambangan bawah tanah – sebuah keputusan yang membutuhkan keberanian dan visi jangka panjang. Karena di baliknya bukan hanya soal teknologi atau produktivitas, tetapi juga komitmen untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.
Tambang Batubara Nui Beo menghijaukan lahan yang dulunya gersang akibat penambangan. Setiap tahun, ribuan pohon baru ditanam di tempat pembuangan limbah dan bekas area pertambangan. Yang patut dicatat, perusahaan sejauh ini telah melakukan reboisasi hampir 200 hektar lahan tandus. Pohon-pohon tumbuh kembali, tanah dipulihkan, dan iklim di sekitarnya menjadi lebih sejuk. Ini bukan sekadar "menciptakan kembali alam," tetapi cara TKV membangun kembali kepercayaan pada industri yang bersih, manusiawi, dan bertanggung jawab.
Pembangunan hijau: Bukan sekadar slogan, tetapi komitmen untuk bertahan hidup.
Mengimplementasikan arahan Perdana Menteri untuk menanam 1 miliar pohon, TKV (Perusahaan Batubara Vietnam) telah menanam rata-rata 150.000-200.000 pohon setiap tahunnya, terutama di Quang Ninh – "ibu kota batubara" negara tersebut. Hingga saat ini, lebih dari 2 juta pohon telah berakar di area pertambangan, dengan tambahan 1,1 juta pohon yang direncanakan untuk tahun 2025 di area seluas lebih dari 230 hektar.
Setelah badai besar, area pepohonan yang luas hancur, tetapi para penambang tidak patah semangat. Mereka terus menanam kembali dan melakukan penghijauan karena mereka percaya bahwa "setiap bibit adalah janji untuk masa depan." Begitulah cara TKV terus melanjutkan perjalanan hijaunya – bukan melalui kata-kata, tetapi melalui hasil yang nyata.
Tanggung jawab, transparansi, dan inovasi untuk lingkungan.
Direktur Jenderal TKV, Vu Anh Tuan, pernah menyampaikan: "Perlindungan lingkungan bukanlah tugas paralel, melainkan prasyarat untuk pembangunan." Pernyataan ini telah menjadi prinsip panduan bagi seluruh kegiatan grup. Sistem komprehensif untuk mengendalikan limbah, emisi, dan air limbah telah diinvestasikan; dan proyek-proyek teknologi pengolahan canggih telah diterapkan secara luas.
Pada tahun 2025, TKV berencana untuk mengolah lebih dari 160 juta meter kubik air limbah, mengumpulkan dan mengolah secara menyeluruh 3.800 ton limbah berbahaya, dan mengalokasikan lebih dari 1.500 miliar VND untuk program perlindungan lingkungan, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan adaptasi perubahan iklim. Angka-angka ini tidak hanya menunjukkan tanggung jawab tetapi juga berfungsi sebagai ukuran strategi pembangunan yang transparan, jangka panjang, dan visioner.
Perlindungan lingkungan bukan lagi semata-mata tanggung jawab departemen teknis; hal itu telah menjadi bagian integral dari budaya kerja TKV. Setiap karyawan memahami bahwa pekerjaan mereka – baik di bawah tanah, di tempat pembuangan sampah, atau di kantor – berkontribusi dalam membentuk masa depan hijau Grup.
Perjalanan menuju lingkungan hijau terus berlanjut.
Dari tambang batu bara tua dan sumber air yang telah diolah hingga bibit pohon yang tumbuh setelah badai, TKV (Vietnam Coal Corporation) melanjutkan kisah "penghijauan" dengan tangan para penambangnya. Mereka tidak hanya mengeksploitasi sumber daya tetapi juga membuka nilai-nilai baru: keseimbangan antara pertumbuhan dan lingkungan, antara hari ini dan hari esok.
Bagi TKV, "hijau" bukanlah tujuan akhir melainkan sebuah perjalanan. Sebuah perjalanan berkelanjutan yang menuntut keyakinan, pengetahuan, dan cinta kepada Ibu Pertiwi, di mana setiap meter persegi yang direvitalisasi merupakan bukti aspirasi untuk pembangunan yang harmonis antara umat manusia dan alam.
PT
Sumber: https://baochinhphu.vn/tkv-trach-nhiem-minh-bach-va-doi-moi-vi-moi-truong-102251027104520594.htm






Komentar (0)