
Koleksi karya logam bercat emas ini mewakili serangkaian karya khas yang diteliti dan dikembangkan secara cermat oleh seniman Thien Hai. Foto milik seniman.
Saat memasuki pameran “Lukisan Emas Pencerahan” karya seniman Vu Khac Diep, yang dikenal dengan nama artistik Thien Hai, pengunjung disambut oleh ruang yang terasa lebih seperti tempat suci daripada galeri.
Saat ini dipamerkan di Gedung Pameran Seni Rupa di Jalan Ngo Quyen 16, Kelurahan Hoan Kiem di Hanoi, pameran ini menyajikan koleksi luar biasa karya-karya yang dilapisi emas murni 9999 pada permukaan logam, sebuah teknik yang berani dan baru muncul dalam seni kontemporer Vietnam.
Selama bertahun-tahun, Thien Hai telah mengabdikan dirinya untuk meneliti dan menyempurnakan keahlian yang menuntut ini. Emas, di bawah kerja kerasnya yang gigih, berhenti menjadi sekadar material berharga dan berubah menjadi medium filosofis. Cahaya menjadi sapuan kuas; emas menjadi napas dari gambar. Setiap lukisan membawa kilauan cahaya yang tenang, mengundang penonton tidak hanya untuk mengamati tetapi juga untuk merenungkan.

Berkilauan dengan emas 9999, lukisan ini memancarkan vitalitas yang luar biasa.
Judul pameran ini merangkum esensi ganda tersebut: "Lukisan Emas" berbicara tentang penguasaan teknik sang seniman terhadap sesuatu yang baru di mana emas adalah identitas, bahasa, dan bobot spiritual. Sementara itu, "Pencerahan" menunjukkan keadaan batin yang dipicu oleh permukaan yang bercahaya ini: perluasan kesadaran, kehadiran yang tenang, dan kebangkitan halus vitalitas batin.
Berpusat pada citra Buddha Shakyamuni, karya-karya tersebut membuka beragam ranah emosi. Beberapa memancarkan ketenangan dan keheningan suci; yang lain berdenyut dengan kekuatan, kegembiraan, atau energi keberuntungan. Dari pantulan lembut emas yang menangkap cahaya sore hingga simbolisme kuat yang tertanam dalam setiap gerakan dan ekspresi, pameran ini menawarkan kepada para pengunjung perpaduan langka antara keterampilan dan kontemplasi.
Dengan menggunakan emas sebagai medianya, seniman kelahiran 1981 ini berupaya menyampaikan dan berbagi semangat abadi Kebenaran, Kebaikan, dan Keindahan, menegaskan kehadiran abadi nilai-nilai ini dalam kehidupan manusia.
"Bagi saya, emas lebih dari sekadar material berharga. Emas mewujudkan energi kehidupan, memancarkan cahaya, dan membawa esensi kemurnian," jelasnya.
Pameran ini akan berlangsung hingga 20 Desember di Hanoi.
Oleh Jenna Duong
Sumber: http://sodulich.hanoi.gov.vn/gold-paintings-of-enlightenment-a-luminous-journey-into-sacred-art.html






Komentar (0)