
Pho bo - makanan khas Hanoi yang ikonik - dapat dinikmati di mana saja, kapan saja, di seluruh kota yang ramai ini. Foto: Le Phong
Identifikasi ini menggarisbawahi kekayaan budaya mi di negara ini, yang meliputi berbagai macam hidangan mi, mulai dari semangkuk pho bo khas Hanoi yang ikonik hingga spesialisasi regional seperti Mi Quang.
Inti dari warisan mi Vietnam terletak di Hanoi. Pho bo , sup mie daging sapi yang harum dan telah menjadi identik dengan kota itu sendiri. Dihargai karena kuahnya yang lembut dan daging sapinya yang empuk, pho bo lebih dari sekadar makanan—ini adalah ritual kuliner, yang dinikmati di jalanan yang ramai dan di warung makan keluarga yang nyaman. Selain pho , Hanoi menawarkan berbagai hidangan mie, masing-masing mencerminkan budaya makanan jalanan ibu kota yang semarak dan beragam cita rasa, mulai dari versi tumis hingga kuah yang lebih ringan yang menonjolkan rempah-rempah segar dan bahan-bahan lokal.
Vietnam bagian tengah memperkenalkan permata lain dalam mahkota mi negara ini: Mi Quang. Seringkali masuk dalam tiga besar hidangan mi Vietnam terbaik di dunia, hidangan spesial ini menggabungkan mi beras pipih dengan mi telur kuning, sedikit kaldu yang kaya rasa, dan sayuran segar seperti bunga pisang, selada, dan daun mint Vietnam. Protein seperti daging babi, ayam, udang, atau ikan, ditambah telur rebus dan kacang panggang, menciptakan simfoni rasa yang unik khas Quang. Berasal dari provinsi Quang Nam, Mi Quang kini telah menjadi favorit nasional.

Berasal dari wilayah tengah Vietnam, semangkuk Mi Quang tradisional menampilkan harmoni yang semarak antara mi keemasan, makanan laut segar, kerupuk beras putih yang renyah, dan sayuran hijau yang segar. Foto: Ngoc Tra
Keragaman mi di Vietnam, mulai dari pho bo yang digemari di Hanoi hingga Mi Quang yang harum dari Vietnam Tengah, bersama dengan hidangan seperti bun cha (daging babi panggang dengan mi segar), bun rieu (sup mi kepiting sawah), dan lainnya. Semua hidangan ini memperkuat reputasi negara ini sebagai surga mi. Bagi para pelancong yang mencari pengalaman kuliner otentik, Vietnam menjanjikan perjalanan melalui rasa, budaya, dan tradisi, satu mangkuk mi yang tak terlupakan pada satu waktu.
Jepang memimpin daftar Taste Atlas dengan 26 hidangan, termasuk berbagai macam ramen yang memukau seperti ramen Yokohama (peringkat 1), Tonkotsu, Miso, Shoyu, Shio, dan Hakata, yang mendominasi posisi teratas. Cina menyusul dengan 10 hidangan ikonik, dan negara-negara kaya mie lainnya seperti Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia turut berkontribusi pada kekayaan rasa internasional ini.
Oleh Jenna Duong
Sumber: http://sodulich.hanoi.gov.vn/vietnam-shines-on-the-global-noodle-stage.html






Komentar (0)