Thailand terus menunjukkan performa impresif di Piala Asia 2023 dengan bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi di pertandingan terakhir Grup F, meskipun menurunkan tim cadangan dengan 11 perubahan dibandingkan dua pertandingan pertama mereka.
| Skuad tim nasional Thailand untuk Piala Asia 2023. (Sumber: AFC) |
Hasil ini memungkinkan tim asuhan pelatih Masatada Ishii untuk melaju dengan percaya diri ke babak 16 besar sebagai juara kedua grup.
Ini juga menandai kali kedua berturut-turut dan kali ketiga dalam sejarah (1972, 2019, dan 2023) tim Thailand melaju melewati babak penyisihan grup turnamen kontinental, tetapi pencapaian mereka di Piala Asia 2023 bahkan lebih mengesankan.
Tim Thailand tetap tak terkalahkan di grup dengan satu kemenangan dan dua hasil imbang, meraih 5 poin dan finis di posisi kedua Grup F. Mereka mengalahkan Kyrgyzstan 2-0, kemudian bermain imbang dengan Oman dan Arab Saudi dengan skor 0-0.
Dalam sejarah turnamen ini, belum pernah ada tim dari Asia Tenggara yang lolos dari babak penyisihan grup tanpa terkalahkan seperti Thailand.
Prestasi tim nasional Thailand ini bahkan lebih mengesankan mengingat mereka, bersama dengan negara tuan rumah Qatar, adalah satu dari hanya dua tim yang berhasil menjaga gawangnya tetap bersih di babak penyisihan grup Piala Asia 2023.
Hasil ini tak diragukan lagi akan menjadi dorongan besar bagi tim Thailand saat mereka menuju babak 16 besar dan menghadapi tantangan dari Uzbekistan.
Pertandingan antara tim nasional Thailand dan Uzbekistan akan berlangsung pada pukul 18.30 pada tanggal 30 Januari di Stadion Al Yanub di Doha, Qatar.
Setelah hasil imbang melawan Arab Saudi, pelatih kepala Thailand, Masatada Ishii, menjelaskan alasan perubahan seluruh susunan pemain inti serta tujuan yang ingin dicapai tim nasional Thailand.
Pelatih Masatada Ishii mengatakan: "Kami telah berlatih bersama selama lebih dari sebulan dan saya tahu kualitas para pemain saya. Oleh karena itu, saya yakin dan cukup berani untuk menurunkan susunan pemain yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan dua pertandingan sebelumnya."
Kapten timnas Jepang itu juga menjelaskan alasannya: "Kami selalu mempersiapkan diri untuk berbagai turnamen, bukan hanya Piala Asia. Tim nasional Thailand juga perlu siap untuk kualifikasi Piala Dunia. Seluruh tim perlu memperhatikan proses persiapan jangka panjang dan tujuan jangka panjang."
Berbicara tentang pertandingan mendatang melawan Uzbekistan, Masatada Ishii mengatakan: "Tim nasional Thailand akan menghadapi Uzbekistan di babak selanjutnya. Namun, kami tidak memikirkan pertandingan itu saat ini. Kami hanya merencanakan setiap pertandingan secara individual, dan seluruh tim perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin agar sepenuhnya siap untuk pertandingan berikutnya."
Bersama Thailand, perwakilan Asia Tenggara lainnya, Indonesia, juga lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan selisih suara yang tipis.
Indonesia mengamankan tempat kualifikasi terakhir sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik setelah Oman bermain imbang 1-1 dengan Kyrgyzstan menyusul kesalahan yang disesalkan di akhir pertandingan.
Dengan demikian, 16 tim yang berpartisipasi di Babak 16 Besar adalah Qatar, Tajikistan (Grup A), Australia, Uzbekistan, Suriah (Grup B), Iran, UEA, Palestina (Grup C), Irak, Jepang, Indonesia (Grup D), Bahrain, Korea Selatan, Yordania (Grup E), Arab Saudi dan Thailand (Grup F).
Dengan partisipasi sebagian besar tim kuat, babak 16 besar Piala Asia 2023 (yang berlangsung pada 28-31 Januari) menjanjikan pertandingan yang sangat seru dan dramatis.
Pertandingan pembuka babak knockout adalah laga antara Indonesia dan Australia di Stadion Jassim bin Hamad pada pukul 18.30 WIB tanggal 28 Januari.
Pertandingan terakhir babak 16 besar akan mempertemukan Iran dan Suriah pada pukul 23.00 tanggal 31 Januari di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Pada babak ini, fokus utama adalah persaingan antara dua kandidat juara: Arab Saudi dan Korea Selatan. Kedua tim lolos dari babak penyisihan grup tanpa terkalahkan.
( menurut Vietnam+ )
Sumber






Komentar (0)