Pada sore hari tanggal 18 November, Departemen Konstruksi provinsi Lam Dong menginformasikan bahwa Jalan Raya Nasional 20 (Mimosa Pass) melarang truk dengan total muatan lebih dari 15 ton untuk melintas karena tanah longsor dan larangan tersebut akan berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Akibat dampak hujan lebat berkepanjangan, ruas Mimosa Pass dari Km223+240 hingga Km234+000 (di distrik Xuan Huong - Dalat) telah mengalami banyak tanah longsor dan kerusakan pada struktur dasar jalan.
Berdasarkan taksiran pihak berwenang, kawasan tersebut masih rawan longsor susulan, sehingga kendaraan dengan muatan total 15 ton dilarang melintas, sedangkan kendaraan lain masih diperbolehkan melintas dua arah sesuai rekayasa lalu lintas yang berlaku.


Menurut Departemen Konstruksi, truk dengan muatan total lebih dari 15 ton akan melaju pada arah berikut: Kendaraan dari kawasan Duc Trong menuju kota tua Dalat dan sebaliknya akan bergerak dari bundaran Lien Khuong (Km203+400, Jalan Raya Nasional 20), Jalan Raya Nasional 27 (Km174), simpang gerbang hutan (Km164, Jalan Raya Nasional 27), belok kanan ke DT.725.

Kendaraan dari komune Don Duong dan Hiep Thanh menuju kota tua Dalat dan sebaliknya akan bergerak dari persimpangan Phi Nom, Jalan Raya 27, persimpangan gerbang hutan, belok kanan ke DT.725.
Kendaraan dari komune Dinh Van Lam Ha ke kota tua Dalat dan sebaliknya akan bergerak di persimpangan gerbang hutan, belok kiri ke DT.725.

Sebagaimana dilaporkan oleh Surat Kabar Nhan Dan, pada sore yang sama, longsor baru teridentifikasi di Mimosa Pass di Km226+700, menuju Dalat. Di lokasi kejadian, longsor tersebut memiliki panjang sekitar 20 m, tanah dan batu di lereng negatif runtuh, menciptakan area berbentuk katak, yang berpotensi membahayakan keselamatan lalu lintas.
Sumber: https://baolamdong.vn/lam-dong-quoc-lo-20-cam-xe-tai-tren-15-tan-de-khac-phuc-sat-lo-403620.html






Komentar (0)