
Mobil-mobil yang hancur setelah penggerebekan di wilayah Belgorod, Rusia, pada 30 Desember (Foto: Reuters).
"Dengan senjata-senjata ini, mereka menyerang tepat di pusat kota, tempat orang-orang sedang keluar pada Malam Tahun Baru. Ini adalah serangan yang ditargetkan terhadap warga sipil," kata Presiden Putin pada 1 Januari saat berkunjung ke sebuah rumah sakit militer di Moskow, tempat ia bertemu dengan prajurit Rusia yang terluka dalam kampanye militer di Ukraina.
Presiden Putin mengatakan upaya ofensif Ukraina ditujukan untuk mengacaukan Rusia dan mengancam rakyatnya.
Pernyataan pemimpin Rusia itu muncul setelah seorang prajurit bertanya kepadanya tentang serangan Ukraina pada 30 Desember 2023 di wilayah Belgorod dan tanggapan Moskow. Presiden Putin menggambarkan serangan itu dilakukan dengan menggunakan senjata tanpa pandang bulu.
Presiden Putin menekankan bahwa Rusia tidak akan membalas tindakan Kiev meskipun ia memiliki kemampuan untuk melakukannya.
"Tentu saja kami bisa bertindak, kami punya kemampuan untuk mengebom Kiev dan kota Ukraina lainnya," tambah Putin.
Sebaliknya, Putin mengatakan Rusia akan terus menargetkan perangkat keras dan infrastruktur militer Ukraina. Pemimpin Rusia tersebut memperingatkan bahwa jumlah serangan pasti akan meningkat. Ia menekankan bahwa serangan oleh pemerintah Ukraina tidak akan luput dari perhatian.
"Tentu saja, tidak ada kejahatan, dan ini jelas merupakan kejahatan terhadap warga sipil, yang akan luput dari hukuman. Pasti akan ada hukuman," ujar Putin memperingatkan.
"Kami menyerang dengan senjata presisi tinggi di pusat-pusat komando, di konsentrasi personel militer dan tentara bayaran, dan di fasilitas-fasilitas lain, terutama fasilitas militer. Dan serangan-serangan ini cukup menyakitkan. Itulah yang akan terus kami lakukan," tegas pemimpin Kremlin tersebut.

Lokasi wilayah Belgorod di perbatasan Rusia (Foto: NYT).
Kota Belgorod, seperti daerah lain di Rusia barat daya, telah menjadi sasaran serangan artileri, roket, dan pesawat tak berawak yang berkelanjutan oleh pasukan Ukraina di tengah meningkatnya konflik.
Pada tanggal 30 Desember, Belgorod mengalami serangan paling mematikan hingga saat itu, ketika daerah tersebut mendapat serangan hebat dari sejumlah peluncur roket.
Serangan itu merusak beberapa tempat umum dan bangunan perumahan, menewaskan sedikitnya 24 warga sipil dan melukai lebih dari 100 orang.
Pada tanggal 31 Desember, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa mereka telah membalas Ukraina dengan menyerang serangkaian fasilitas militer Kiev dan pusat pengambilan keputusan di Kharkov.
Serangan terhadap Belgorod terjadi sehari setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya terhadap kota-kota Ukraina menggunakan 158 rudal dan drone. Serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 39 orang di Ukraina.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)