Trevor Jacob di pesawat sebelum jatuh ke tanah
TANGKAPAN LAYAR INDEPENDEN
Surat kabar Independent melaporkan pada tanggal 12 Mei bahwa warga negara Amerika Trevor Jacob menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara karena secara sengaja menjatuhkan pesawat untuk mendapatkan penayangan di platform berbagi video YouTube dan kemudian menghalangi penyelidikan.
Insiden tersebut terjadi pada 24 November 2021, ketika pemuda tersebut melarikan diri dari pesawat Taylorcraft BL-65 bermesin tunggal. Pesawat tersebut menabrak lereng gunung di Hutan Nasional Los Padres (California, AS), dan ia jatuh dengan parasut, sementara sekitar 3 kamera merekam kejadian tersebut.
Pada 11 Mei, Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa Jacob (29 tahun) telah mencapai kesepakatan pembelaan atas tuduhan menghancurkan dan menyembunyikan pesawat yang jatuh, untuk menghalangi penyelidikan. Jacob adalah seorang YouTuber (yang membagikan video di YouTube), pilot, dan mantan atlet papan seluncur salju Olimpiade.
Pemuda itu berharap mendapatkan banyak penonton melalui video kecelakaan pesawat tersebut. "Saya sedang terbang di atas pegunungan dan mesinnya mati," ujarnya dalam video tersebut, sebelum terjun dari pesawat. Jacob juga memanfaatkan kesempatan itu untuk mempromosikan sebuah dompet dalam video tersebut.
Meskipun Badan Penerbangan Federal (FAA) dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengumumkan penyelidikan dan menawarkan kerja sama, Jacob kemudian menyewa kendaraan untuk membawa bangkai pesawat ke Bandara Lompoc (California) dan memotongnya menjadi beberapa bagian untuk dikirim ke tempat pembuangan besi tua.
Jacob dituduh berbohong kepada pihak berwenang untuk "menyembunyikan kepergiannya yang disengaja dari pesawat yang sedang terbang untuk membuat video demi ketenaran dan keuntungan," menurut Departemen Kehakiman. Lisensi pilotnya dicabut pada April 2022 dan menghadapi kemungkinan larangan terbang permanen. Jacob diperkirakan akan dijatuhi hukuman dalam beberapa bulan mendatang.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)