Perjalanan ke akar bangsa
Setiap musim semi, warga Dong Anh, Hanoi, mengenang janji dalam lagu "Jika kita mati, kita akan meninggalkan anak cucu kita, tetapi jika kita hidup, kita tidak akan meninggalkan tanggal 6 Januari" untuk pergi ke Kuil Co Loa bersama-sama. Ini bukan hanya salah satu festival terbesar tahun ini di ibu kota, tetapi juga sebuah perjalanan yang meriah kembali ke akarnya, untuk mengenang Raja An Duong Vuong - sosok yang membangun negara Au Lac. Festival ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Nasional pada tahun 2021.

Festival ini resmi berlangsung dari pagi hari tanggal 6 hingga 18 bulan lunar pertama di situs peninggalan bersejarah Co Loa, di distrik Dong Anh, tak jauh dari pusat kota Hanoi. Festival ini merupakan acara umum bagi delapan desa di sekitar kuil, yang juga dikenal sebagai Bat Xa, yang memuja Raja Thuc Phan.
Jelajahi ritual dan aktivitas unik
Festival Kuil Co Loa dibagi menjadi dua bagian utama: upacara khidmat dan festival semarak, yang menciptakan kembali suasana heroik dan kehidupan budaya yang kaya dari masyarakat Vietnam kuno.
Upacara: Ritual yang khidmat dan megah
Puncak upacara ini adalah prosesi tandu agung yang berlangsung pada pagi hari ke-6 Tahun Baru Imlek. Prosesi Bat Xa berkumpul di Kuil Atas untuk melaksanakan upacara pemujaan para dewa. Bendera, kipas, dan delapan benda berharga memimpin jalan, diikuti oleh delapan alat musik, prajurit, dan orang kuat yang membawa tandu. Para peserta upacara harus menjaga kesucian diri, bahkan menutup mulut dengan kain merah untuk memastikan kesucian. Prosesi ini berlangsung dalam suasana khidmat, menggambarkan kembali adegan Raja Thuc Phan kembali ke istana, menciptakan suasana yang megah sekaligus sakral.

Bagian Festival: Ruang budaya rakyat yang semarak
Setelah upacara khidmat, suasana festival menjadi ramai dengan berbagai kegiatan budaya dan permainan rakyat. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan nyanyian Quan Ho di atas perahu naga di area Sumur Ngoc, atau menonton drama yang menggambarkan kembali kisah sejarah My Chau - Trong Thuy.
Permainan rakyat tradisional merupakan daya tarik tersendiri yang tak boleh dilewatkan, menarik banyak orang dan wisatawan untuk berpartisipasi. Yang paling menonjol adalah gulat, catur manusia, dan terutama menembak dengan panah. Menembak dengan panah bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga cara bagi masyarakat untuk mengenang "panah ajaib" Jenderal Cao Lo, yang menunjukkan semangat juang dan keberanian untuk melindungi negara.

Tempat-tempat yang wajib dikunjungi di situs peninggalan Co Loa
Datang ke Co Loa tidak hanya untuk menghadiri festival, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk menjelajahi kompleks peninggalan sejarah unik yang terkait dengan kisah-kisah legendaris.
- Kuil Thuong (Kuil An Duong Vuong): Terletak di pusat kota, kuil ini merupakan tempat pemujaan Raja An Duong Vuong. Kuil ini memiliki arsitektur kuno dengan ukiran naga batu yang rumit dari Dinasti Le dan menyimpan banyak relik berharga.
- Kuil My Chau: Terletak di balik pohon beringin berusia seribu tahun, di sinilah Putri My Chau disembah. Di dalam kuil terdapat batu alam berbentuk manusia tanpa kepala, yang dikaitkan dengan legenda tragis sang putri.
- Kuil Cao Lo: Sebuah kuil kecil yang didedikasikan untuk jenderal berbakat penemu busur silang Lien Chau. Di depan kuil terdapat sebuah kolam dengan patung dirinya sedang memegang busur silang, di dalamnya dipajang banyak anak panah perunggu yang digali di sini.

Tips Berguna untuk Menghadiri Festival
- Waktu yang ideal: Hari pembukaan festival pada tanggal 6 Januari adalah waktu ketika upacara yang paling penting dan ramai berlangsung.
- Cara ke sana: Dari pusat kota Hanoi, Anda dapat dengan mudah mencapai Co Loa dengan sepeda motor, mobil pribadi, atau rute bus umum.
- Busana: Pilihlah busana yang sopan dan rapi agar mudah bergerak dan sesuai dengan suasana khidmat di pura.
Sumber: https://baolamdong.vn/le-hoi-den-co-loa-song-lai-hao-khi-au-lac-dau-nam-moi-399497.html






Komentar (0)