Di Hanoi , banyak kedai kopi tak hanya menjadi tempat pertemuan, tetapi juga ruang budaya unik yang membawa pengunjung bernostalgia ke masa lalu. Dari suasana pernikahan tradisional yang meriah hingga ketenangan desa kuno, setiap kedai menyimpan kisah unik tentang budaya Vietnam.
Phe La: Pengalaman 'pernikahan' yang unik
Merek Phe La telah meninggalkan kesan yang kuat dengan kampanye "Phe La Co Hy", mengubah cabang-cabangnya menjadi ruang pernikahan tradisional. Ruang tersebut didekorasi dengan warna utama merah, kata Song Hy, sutra, dan brokat, memberikan nuansa menghadiri upacara pernikahan sungguhan.

Puncak dari kampanye ini adalah "nampan teh susu" yang dirancang rumit, menggantikan nampan kado tradisional. Ide ini tidak hanya mempromosikan produk baru, tetapi juga berkontribusi dalam menyebarkan keindahan budaya pernikahan Vietnam kepada kaum muda dengan cara yang kreatif.
Konsep Desa: Menemukan tempat yang damai di pedesaan Utara
Terletak di gang kecil yang tersembunyi, Concept Village adalah tempat persinggahan yang damai, menciptakan kembali suasana desa Vietnam Utara kuno. Toko ini menghadirkan nuansa nostalgia dengan gambar-gambar familiar seperti pohon pinang yang tinggi, dinding bata merah berlapis semen, dan aroma samar bunga teratai.

Menu di kedai ini juga kental dengan gaya lama, dengan nama-nama yang membangkitkan kenangan seperti "Nang Tam" (teh leci), "Trai Lang" (latte), atau "Mr. Giao" (cacao latte). Selain itu, kedai ini juga memajang lukisan Dong Ho dan vas bunga artistik, menciptakan obat "penyembuhan" bagi mereka yang ingin menemukan kembali kenangan masa kecil mereka.
San Cafe: Tempat budaya rakyat dan sejarah berpotongan
Terletak di lokasi prima dengan dua fasad yang mengarah ke jalan setapak, San Cafe merupakan destinasi yang menarik bagi para pencinta budaya rakyat. Kafe ini memajang banyak lukisan dan keramik Dong Ho di ruangan berwarna merah yang penuh berkah.
Kafe San juga mengukir namanya dengan menyelenggarakan pameran "Flash of Gold", yang menampilkan 10 kostum kuno Dinasti Nguyen seperti Phung Bao Hoang Thai Hau dan Nhat Binh Cong Chua. Nama-nama minuman di sini juga sangat artistik, seperti "Dong Ho" (teh oolong persik) atau "May" (teh susu mangga), yang memberikan pengalaman menarik bagi para pelanggan.
Kedai Kopi Thu Bao: Surat tulisan tangan dari masa subsidi
Terletak tenang di pinggir jalan, Kedai Kopi Thu Bao menghadirkan suasana santai dan damai bertema masa subsidi. Sesuai slogan "Pergi ke Thu Bao untuk melihat banyak hal", kedai ini menjadi tempat bagi pengunjung untuk bersantai, membaca koran bekas, dan tergugah oleh surat-surat tulisan tangan yang dikumpulkan dari generasi sebelumnya.

Gudang Kopi: 'Gudang' yang menyimpan kenangan Hanoi kuno
Sesuai namanya, Warehouse Cafe adalah tempat yang menyimpan banyak kenangan akan Hanoi kuno. Ruangan ini didekorasi dengan apik dengan benda-benda familiar seperti tirai bunga kecil, mesin jahit, televisi tua, dan piano. Cahaya kuning redup menciptakan suasana yang tenang, sendu, namun juga sangat nyaman. Khususnya, kafe ini juga memiliki "karyawan kucing" yang menggemaskan, yang berubah menjadi "bola kapas" untuk menghangatkan jiwa para pengunjung.
Sumber: https://baolamdong.vn/ha-noi-5-quan-ca-phe-doc-dao-dua-ban-quay-ve-qua-khu-398887.html






Komentar (0)