Festival warna dunia di jantung kota Hanoi

Festival Budaya Dunia di Hanoi 2025 dibuka pada malam 10 Oktober di Situs Peninggalan Pusat Benteng Kekaisaran Thang Long.

Dalam kurun waktu seribu tahun warisan, acara ini berjanji menghadirkan pengalaman unik kepada publik melalui serangkaian program seni, mode , kuliner, dan pertukaran budaya.

Dengan semangat "Menghubungkan - Berbagi - Menyebarkan cinta", festival ini mempertemukan banyak teman internasional, seniman, organisasi sosial, bisnis, dan masyarakat Vietnam untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak parah oleh bencana alam.

Acara ini menunjukkan semangat solidaritas internasional dalam bergandengan tangan untuk merespons tantangan global, terutama perubahan iklim. Ruang festival penuh warna dengan tarian tradisional Asia-Eropa, pertunjukan kostum, kuliner internasional, dan pertunjukan seni Vietnam yang membawa pesan "dunia berdetak bersama dengan cinta".

Pada malam tanggal 10 Oktober, upacara pembukaan resmi digelar di pusat warisan budaya dengan program seni "Warna-Warni Vietnam - Irama Dunia". Pembukaan dimeriahkan dengan dentuman drum festival, efek proyeksi pemetaan 3D, dan lagu "Hello Vietnam" dalam suasana khidmat dan modern.

Selanjutnya, upacara "Warna dan Warisan Budaya" dipentaskan ketika para delegasi menyelaraskan lima warna yang melambangkan hubungan budaya antarbangsa. Pertunjukan seni ini memperkenalkan warisan khas Vietnam seperti Quan Ho Bac Ninh, Musik Istana Kerajaan Hue, Gong Dataran Tinggi Tengah, Musik Amatir Selatan, Hat Van Co Doi Thuong Ngan, Xam Thang Long...

Kegiatan di panggung bundar pada pagi hari tanggal 11 Oktober.

Bersamaan dengan itu, rombongan seni dari Laos, Jepang, Mongolia, Rumania, Pakistan, India... berkontribusi dalam menciptakan gambaran budaya dunia yang penuh warna. Malam pembukaan diakhiri dengan pertunjukan We Are The World yang menyebarkan pesan persahabatan, solidaritas, dan perdamaian.

Pada tanggal 11 Oktober, tempat festival dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam dengan kegiatan pertukaran seni, pertunjukan rakyat, dan pengalaman budaya yang unik.

Di panggung bundar, penonton akan menikmati lagu-lagu rakyat Quan Ho, seni Cheo, boneka air, dan pertunjukan oleh kelompok seni dari Thailand, Laos, Palestina, Kuba, Venezuela, Iran, Ukraina, Filipina, UEA... menciptakan suasana yang hidup, multietnis, dan ramah.

Bersamaan dengan itu, area kuliner internasional menarik banyak pengunjung dengan cita rasa khas Vietnam dan dunia. Para perajin Vietnam mendemonstrasikan cara membuat banh chung, com Me Tri, banh cuon Thanh Tri, xoi Phu Thuong... sementara perwakilan kedutaan besar Thailand, Peru, Venezuela, Ukraina, Malaysia, dan Sri Lanka memperkenalkan hidangan tradisional, menciptakan suasana kuliner yang menarik dan meriah.

Kegiatan di panggung bundar pada sore hari tanggal 11 Oktober.

Pada malam tanggal 11 Oktober, peragaan busana "Heritage Footsteps" menjadi titik temu seni dan kreativitas, mempertemukan para desainer Vietnam dan internasional. Koleksi ao dai "Hanoi in Hanoi" karya Vu Viet Ha, "Heritage in Hanoi" karya Ngan An, "Thang Long-Time Marks" karya Desilk, dan "Nguyet Hoa" karya Hanuo, serta penampilan kostum tradisional dari lebih dari 20 negara di ruang warisan, menunjukkan hubungan antara tradisi dan modernitas, antara esensi Vietnam dan semangat integrasi global.

Dalam rangka Festival Budaya Dunia di Hanoi, program pemutaran film internasional akan memperkenalkan karya-karya sinematografi luar biasa dari Vietnam dan negara-negara lain kepada publik. Pemutaran film di Aula Benteng Kekaisaran Thang Long pada 11 dan 12 Oktober, pukul 09.00-21.00, akan gratis bagi para pencinta film.

Pada malam tanggal 12 Oktober, festival ditutup dengan upacara penutupan bertema "Bersinar Bersama". Penampilan "Vietnam Sejahtera", "Buatan Vietnam", "Gieo Que", "See Tinh", dan penampilan grup seni internasional dengan lagu-lagu "Hello Vietnam", "Aaj Rang Hae", dan "Gio Cuba" akan menciptakan suasana yang meriah, muda, dan emosional.

Puncak acara adalah lelang amal dan program penggalangan dana. Semua dana yang terkumpul akan disalurkan ke daerah-daerah yang terdampak badai dan banjir, mendukung pembangunan kembali rumah, sekolah, dan pekerjaan umum, serta membantu masyarakat menstabilkan kehidupan mereka segera. Ruang festival ditutup dengan gambar ratusan lilin yang menyala, melambangkan cahaya kasih sayang, keyakinan, dan harapan.

Festival Budaya Dunia di Hanoi akan menjadi jembatan antara budaya, seni, dan hati manusia, yang terus menegaskan pesan "Ketika budaya terhubung, dunia bergandengan tangan, tidak ada tantangan yang tidak dapat diatasi - Untuk masa depan yang berkelanjutan bagi semua orang".

Tiga hari konvergensi budaya di CWF 2025 akan menjadi perjalanan pengalaman yang mengesankan. Dengan skala dan kontennya yang kaya, Festival Budaya Dunia di Hanoi 2025 merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk menegaskan posisinya sebagai pusat pertukaran dan mempromosikan citra negara yang dinamis, ramah, dan unik di era integrasi internasional.

NGOC LIEN

Sumber: https://nhandan.vn/le-hoi-hoi-tu-sac-mau-the-gioi-giua-long-ha-noi-post914043.html