![]() |
Sir Jim Ratcliffe terus mengeluarkan peraturan baru. Foto: Reuters . |
Dewan direksi MU baru saja mengeluarkan peraturan baru yang melarang semua karyawan mengunggah foto atau video di balik layar di media sosial pribadi. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi informasi internal dan menjaga standar profesional klub.
Menurut The Telegraph , para pemimpin MU percaya bahwa jumlah gambar dan video dari dalam pusat pelatihan Carrington yang muncul di media sosial baru-baru ini terlalu banyak, termasuk banyak konten tanpa izin.
Peraturan baru ini mewajibkan kepatuhan ketat terhadap kebijakan privasi oleh seluruh staf, terutama di tim utama dan sistem sepak bola profesional. Klub akan segera menerbitkan panduan terperinci yang secara jelas mendefinisikan jenis konten apa saja yang boleh dibagikan di akun pribadi.
![]() |
MU memperketat aturan unggahan di media sosial. Foto: Reuters . |
Beberapa karyawan menyatakan ketidakpuasannya terhadap peraturan ini, tetapi banyak lainnya mengatakan bahwa ini merupakan langkah penting di era perkembangan jejaring sosial yang kuat, yang membantu melindungi citra dan reputasi tim.
Pelatih Ruben Amorim juga dikatakan mendukung langkah ini, karena ia telah memperingatkan para pemain tentang penyalahgunaan media sosial dan mendorong mereka untuk menjauhkan diri dari elemen-elemen negatif di internet.
Serangkaian perubahan terbaru telah diterapkan oleh grup Ineos milik Sir Jim Ratcliffe, yang telah mengambil alih manajemen divisi sepak bola MU sejak Februari 2024.
Di bawah kepemimpinan Sir Dave Brailsford, Ineos telah mengambil sejumlah tindakan kontroversial, termasuk memangkas 400 pekerjaan dan menghapus beberapa tunjangan karyawan, seperti mengganti bonus Natal sebesar £100 dengan voucher hadiah senilai £40, dan membatalkan akomodasi hotel untuk final Piala FA.
Sumber: https://znews.vn/lenh-cam-gay-chu-yo-mu-post1602318.html









Komentar (0)